Pemkab Bekasi Luncurkan Program “Bekasi Asih Ka Indung” untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem

CIKARANG PUSAT | TERASPASUNDAN.COM | Pemerintah Kabupaten Bekasi bersiap meluncurkan program sosial bertajuk “Bekasi Asih Ka Indung” sebagai langkah percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem. Program ini merupakan tindak lanjut dari inisiatif Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan menargetkan 1.100 warga kurang mampu di 23 kecamatan.

Program ini akan melibatkan seluruh perangkat daerah serta lintas lembaga guna menciptakan satu data terpadu dan memastikan intervensi bantuan yang tepat sasaran.

Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, menyampaikan hal tersebut usai memimpin rapat koordinasi bersama jajaran perangkat daerah di Ruang Rapat Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bekasi, Selasa (8/4/2025). Rapat tersebut turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Dedy Supriadi.

“Program ini menjadi wadah kepedulian ASN untuk membantu masyarakat kurang mampu, dengan harapan dapat menuntaskan kemiskinan ekstrem yang saat ini tercatat sebanyak 1.100 orang di 23 kecamatan,” ujar Asep.

Peluncuran perdana program direncanakan pada Jumat (10/4/2025) di Kecamatan Pebayuran. Bentuk bantuan yang akan disalurkan masih dalam tahap pembahasan, dengan mempertimbangkan kebutuhan riil masyarakat agar bantuan benar-benar bermanfaat dan mendorong kemandirian ekonomi.

“Bantuannya bisa berupa uang tunai, barang, atau alat penunjang kerja. Intinya agar mereka bisa bekerja dan memiliki penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” jelasnya.

Asep menambahkan, program akan dijalankan secara bertahap dan berkelanjutan hingga angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bekasi dapat ditekan hingga nol persen. Seluruh data penerima manfaat akan disinkronkan antarinstansi untuk menghindari tumpang tindih dan kesalahan sasaran.

Dengan pelaksanaan yang terintegrasi dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, Pemkab Bekasi optimistis “Bekasi Asih Ka Indung” dapat berjalan efektif, berkelanjutan, dan tepat sasaran. Sinergi antarperangkat daerah serta penyesuaian bentuk bantuan diharapkan mampu mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bekasi.

{Bekasikab.go.id}

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

dpdiwoilamsel