SUBANG | TERASPASUNDAN.COM | Pemerintah Desa (Pemdes) Rancahilir Kecamatan Pamanukan berhasil mengevakuasi Masduki (63) lansia yang sempat menghebohkan jagat dunia maya karena diduga ditelantarkan dan menetap di pinggir jalan dengan becaknya.
Mengetahui hal itu di media sosial, Pemdes Rancahilir bersama Forkopimcam Pamanukan yang terdiri dari Puskesmas Pamanukan, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Pamanukan, Pendamping sosial memberikan penanganan dan pelayanan terhadap Masduki.
Dengan bujukan berbagai pihak, akhirnya Masduki bersedia di evakuasi dan diberikan tempat sementara oleh Pemdes Rancahilir.
“Pak Masduki memang berasal dari Desa Rancahilir, namun sudah sekitar 20 tahun keluar dari desa ini. Tiba-tiba kita mengetahui beliau kembali dengan kondisi seperti itu,” kata Kepala Desa Rancahilir, H. Mamat Rahmat. Senin, (23/12/2024).
Selain memberikan tempat tinggal sementara, Pemdes Rancahilir juga saat ini sedang memproses administrasi kependudukan warganya yang sempat menghebohkan itu.
“Kita sedang berusaha mencari datanya terlebih dahulu, setelah itu akan kita usahakan untuk membuat identitas atau administrasi kependudukannya,” ujar H. Mamat.
Kepala Desa Rancahilir mengungkapkan, saat ini Masduki setiap harinya diurus oleh keluarganya yang merupakan adik bungsu dari Masduki sendiri.
“Kalau untuk kebutuhan sehari-harinya kami jamin,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Masduki (63) seorang lansia harus berjuang seorang diri merasakan sakit tanpa bantuan sanak keluarga di pinggir jalan Cece Zakaria Pamanukan Kabupaten Subang dengan perlindungan sebuah becak.
Masduki yang dulunya hanya sebagai tukang becak, mengaku sudah 2 bulan ditelantarkan oleh keluarganya dan hanya tinggal di becak yang diparkir di bawah pohon rindang.