KIIC Bersama 36 Perusahaan Anggota Telaga Desa Agro Enviro Education Park Gelar School Go Green di SMK Yapercik

KARAWANG | TERASPASUNDAN.COM  Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), Kawasan Industrial International Center (KIIC) bersama 36 perusahaan anggota telaga desa Agro Enviro Education Park, menggelar kegiatan gerakan penghijauan di lingkungan pendidikan ( School Go Green).

School Go Green digelar di lingkungan SMK Yayasan Perguruan Cikini (Yapercik) KIIC, yang berada di jalan Permata IV, KIIC, Kamis (28/11/2024).

 

Diketahui, SMK Yapercik-KIIC yang berdiri sejak tahun 2023 lalu, dipilih sebagai lokasi tempat kegiatan School Go Green karena banyak lahan yang masih kosong sehingga membutuhkan dukungan penghijauan, sekaligus mempromosikan kerjasama kemitraan antara SMK Yapercik-KIIC dengan Perusahaan anggota Telaga Desa, Tenant Association dan perusahaan undangan lainnya.

Kegiatan School Go Green ini akan menjadi titik awal gerakan penghijauan di sekolah, yang dapat mengajak dan menyadarkan siswa-siswi akan pentingnya menjaga lingkungan dengan gerakan menanam dan merawat pohon, menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya serta memanfaatkan limbah kantin atau sampah makanan menjadi kompos.

Dalam kegiatan ini, telaga desa menyiapkan 221 bibit tanaman buah buahan dan tanaman pelindung langka Indonesia serta memberikan pelatihan-pelatihan pembuatan pupuk kompos padat dan cair untuk siswa siswi dan guru. Selain itu, PT Schutz Container Indonesia juga menyumbangkan 5 torn air dan PT Tushiro Indonesia menyumbangkan 10-unit tong sampah.

Sejak tahun 2017 lalu, telah ada 6 sekolah yang menerima bantuan dalam kegiatan School Go Green, yakni SMPN 1 Telukjambe Timur, SMPN 2 Telukjambe Timur, SMPN 5 Karawang Barat, SMAN 6 Karawang Barat, dan SMAN 1 Telukjambe Barat, SMKN 1 Rengas Dengklok, dan SMAN 1 Majalaya.

Sekolah-sekolah tersebut bukan hanya diberikan bantuan, namun juga dibina hingga bisa mendapat penghargaan Adiwiyata dari Pemerintah.

Head of External Relation Division KIIC, Bambang Sugeng mengatakan KIIC bersama 36 perusahaan anggota telaga desa Agro Enviro Education Park, memiliki komitmen dalam menjalankan operasional kegiatannya dengan memperhatikan berbagai aspek lingkungan serta memiliki kontribusi yang sama terhadap kepedulian pelestarian lingkungan untuk masyarakat sekitar. Dimana Telaga desa Agro Enviro Education Park didedikasikan sebagai pusat penelitian, pelatihan/pendidikan, kepedulian di bidang pertanian, pelestarian lingkungan, dan ekowisata, lingkungan yang merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR).

“Selain program school Go Green, juga terdapat gerakan penghijauan di lahan milik desa yang perlu ditanami melalui program Green Campaign, Sampai dengan akhir Nopember 2024 ini, sebanyak 59.980 bibit pohon yang sudah didistribusikan dan ditanam untuk mendukung program penghijauan yang dilakukan oleh institusi pemerintah, organisasi penggiat lingkungan, dan masyarakat umum,” kata Bambang dalam sambutannya.

Selain itu, lanjut Bambang, KIIC bersama dengan Tenant Association juga memliki sejumlah program CSR, antara lain Program Kepedulian Sumber Daya Masyarakat, Program Kepedulian Kesehatan Masyarakat, Program Kepedulian Ekonomi Masyarakat, serta

Program Kepedulian Sosial dan Kemasyarakatan.

“Harapan kami, seluruh perusahaan tenant di KIIC ikut bergabung menjadi anggota telaga desa Agro Enviro Education Park sebagai bentuk kegiatan CSR Kepedulian Lingkungan Hidup, yang nantinya dapat dilaporkan menjadi program CSR tahunan ke Bappeda sebagai Forum TJSLP Kabupaten Karawang,” pungkasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang Iwan Ridwan menyambut baik dan merasa bangga dengan kegiatan yang sangat positif dari KIIC tersebut.

Hal ini, kata Iwan, akan dapat mengembangkan lingkungan belajar yang sehat, aman, nyaman, ramah anak dan menyenangkan. Sehingga mampu mempengaruhi prestasi siswa dan guru.

“School go green ini akan mengajarkan kepada anak didik di sekolah untuk paham akan manfaat pepohonan sehingga mereka kelak akan menjadi generasi yang sadar akan lingkungan dan cinta lingkungan,” ujarnya. (Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

dpdiwoilamsel