SUBANG | TERASPASUNDAN.COM | Tawuran antar remaja kerap terjadi di beberapa wilayah. Seperti halnya di wilayah Kabupaten Subang yang belakangan ini sering muncul kabar-kabar yang membuat masyarakat resah atas perilaku para remaja pada malam hari.
Namun, di wilayah Kecamatan Binong hal itu dapat diantisipasi oleh jajaran Kepolisian Sektor Binong dengan berbagai upaya seperti Patroli KRYD, Patroli Kring Serse dan Patroli Senyap.
Kamis (10/10/2024) dini hari, jajaran Polsek Binong menggagalkan rencana tawuran antar remaja dengan mengamankan 8 remaja beserta 3 senjata tajamnya.
Dari 8 remaja yang diamankan Polsek Binong, diantaranya ada beberapa pelajar dari SMAN Binong, SMPN 1 Binong, SMPN 1 Tambakdahan dan SMK Darul Hikam.
Pihak SMAN Binong pun membenarkan siswanya terlibat dalam aksi kenakalan remaja tersebut dan diamankan oleh Polisi.
Menurut Humas SMAN Binong, Kabidin mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi dengan orang tua siswa dan pembinaan terhadap siswa.
“Nanti kami akan memanggil para orang tua siswa untuk melakukan sosialisasi dan pembinaan, karena hal itu terjadi diluar jam sekolah yang mana itu merupakan tanggung jawab orang tua,” kata Kabidin saat ditemui awak media di Kampus SMAN Binong. Jum’at, (11/10/2024).
Selain itu, Kabidin mengungkapkan bahwa pihaknya akan menganalisa terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan kepada siswa yang terlibat dalam permasalahan tersebut.
“Kita lihat dulu nanti, apakah ini betul-betul kenakalan remaja atau memang siswa itu termasuk pada jaringan. Jika terbukti itu jaringan maka akan kami tindak tegas,” ujar Kabidin.
Senada dengan Humas SMAN Binong, pihak SMPN 1 Binong juga telah melakukan penindakan terhadap siswanya yang terlibat dalam kenakalan remaja pada saat itu.
“Kami sudah memanggil orang tuanya dan hasilnya kami masih memberikan siswa kesempatan untuk memperbaiki diri dengan tercatat dalam surat pernyataan,” kata Humas SMPN 1 Binong, Dzulfikri.
Menurut Dzulfikri, salah satu siswanya itu menjadi korban rekannya yang mengajak nongkrong pada malam itu.
“Kami masih memberikan kesempatan pada siswa karena menurutnya Ia hanya diajak, jadi terbawa arus pergaulanlah, dan siswa kami itu tidak membawa senjata tajam apapun,” tandasnya.
Kedua pihak sekolah tersebut juga mengucapkan terimakasih kepada jajaran kepolisian yang telah berkolaborasi mengawasi para pelajar di wilayah hukum Polsek Binong sehingga kondisi kamtibmas tetap terkontrol dan kondusif.