SUBANG| TERASPASUNDAN.COM | Kapolsek Pamanukan, Kompol Supratman mengatakan bahwa saat ini tingkat kriminalitas di wilayahnya dan tidak ada yang menonjol relatif menurun.
Namun Kapolsek Pamanukan menyampaikan bahwa selama dari bulan Mei hingga Agustus 2024 pihaknya menangani 13 kasus kriminal.
“Untuk kriminalitas, tidak ada yang menonjol, namun selama 3 bulan terakhir ada 13 kasus. Alhamdulillah dari 13 kasus ini 4 kasus sudah selesai dengan proses RJ,” ungkap Kompol Supratman. Kamis, (5/9/2024).
Menurut Kapolsek Pamanukan, kasus penggelapan/tipu gelap dan curanmor masih mendominasi di wilayah hukumnya. Namun seiring berjalannya waktu menjelang pilkada 2024 ini kasus-kasus kriminal semakin berkurang.
“Tiga bulan terakhir ada 4 kasus curanmor dan 4 kasus penggelapan/tipu gelap. Dan terakhir pada Agustus kemarin kita menangani kasus pencurian dengan pemberatan Alfamart,” kata Kompol Supratman.
Sebagai informasi bahwa Polsek Pamanukan wilayah hukumnya membawahi 2 Kecamatan yaitu Kecamatan Pamanukan dan Kecamatan Sukasari.
“Total keseluruhan ada 15 Desa dan 15 anggota Bhabinkamtibmas dan juga personel Polsek Pamanukan yang membawahi masing-masing fungsi,” jelasnya.
Kompol Supratman mengatakan bahwa penduduk di Kecamatan Pamanukan berbeda dengan Kecamatan Sukasari.
“Pamanukan itu beragam, selain dari penduduk asli, banyak suku bangsa yang menetap di wilayah itu,” katanya.
Kompol Supratman juga menuturkan bahwa selama pihaknya terus gencar melakukan silaturahim dengan berbagai pihak untuk menjaga stabilitas kondusifitas kamtibmas.