KARAWANG | TERASPASUNDAN.COM | Diduga ada kejanggalan soal jumlah siswa SMPN 2 Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat pertanggal 15 Juli 2024.
Dugaan ketidak sesuaian jumlah siswa SMPN 2 Rengasdengklok ini terdapat selisih jumlah siswa apa yang disampaikan oleh Ahadiat kepala sekolah SMPN 2 Rengasdengklok dengan data pokok pendidikan (dapodik) direktorat jenderal pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
Di data dapodik mencatat ada 1075 siswa dengan rincian 550 siswa laki-laki dan 525 siswa perempuan. Sedangkan kata Ahadiat mengatakan ada 1068 siswa. Hal itu ia sampaikan olehnya pada saat wartawan mengkonfirmasi dana sumbangan dari orang tua siswa yang disampaikan oleh komite sekolah pada tahun 2023 lalu.
“Jumlah siswa 1068,” kata Ahadiat kepada wartawan, Senin (15/07/24) di pos satpam SMPN 2 Rengasdengklok di Desa Karyasari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang.
Sehingga bila di hitung secara rinci ada perbedaan jumlah siswa sebanyak 7 siswa. karena data di Data pokok pendidikan direktorat jenderal pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan menengah sebanyak 1075 sedangkan yang disampaikan Ahadiat sebanyak 1068 siswa.
Belum diketahui perbedaan jumlah siswa tersebut apakah ada kesalahan penyampaian kepada wartawan atau ada kesalahan dalam input di data pokok pendidikan direktorat jenderal pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. (DH)