KARAWANG | TERASPASUNDAN.COM | Tahun ajaran 2023-2024 kepala sekolah SMPN 2 Rengasdengklok, Kabupaten Karawang melalui komite sekolah dihadir saberpungli pungli meminta sumbangan kepada orang tua siswa sebesar 875 ribu rupiah per siswa.
Uang sumbangan tersebut untuk peningkatkan pendidikan di sekolah, karena anggaran dari pemerintah yang diterima sekolah diduga tidak cukup untuk membiayai kebutuhan sekolah selama satu tahun.
Saat dikonfirmasi kepala sekolah SMPN 2 Rengasdengklok Ahadiat menjelaskan di tahun ajaran 2023-2024 pihak sekolah melalui komite meminta sumbangan kepada orang tua siswa. Adapun sumbangan yang diterima dari orang tua siswa sampai saat ini baru 53%, dan selalu diinformasikan ke orang tua siswa setiap pembagian rapot siswa.
“Baru 53% itu setiap pembagian raport ke orang tua, itu disampaikan ke orang tua, uang baru masuk segini” kata Ahadiat di pos satpam SMPN 2 Rengasdengklok, Senin (15/07/24)
Iapun membenarkan bahwa pihak sekolah melalui komite meminta sumbangan kepada orang tua siswa nominalnya 875 ribu rupiah per siswa, namun hal itu urusan komite dan bukan urusan sekolah.
“875 ribu rupiah. Itu urusannya dengan komite bukan saya tapi urusan komite ya. Karena yang menyampaikan sumbangan ke orang tua juga komite,” tuturnya .
Saat ditanya siapa yang menerima uang sumbangan dari orang tua siswa apakah komite yang menerima atau sekolah langsung yang menerima. Ahadiat pun menjawab sumbangan dari orang tua siswa diserahkan ke komite, cuman ada petugas yang mengelola keuangan di sekolah.
“Ke komite cuman ada petugas yang mengelola keuangan,” jelasnya.
Ahadiat tak menampik sumbangkan yang dibebankan ke orang tua siswa tersebut untuk peningkatan pendidikan di sekolah “ia. Partisipasi orang tua siswa untuk peningkatkan pendidikan di sekolah,” kata dia.
Diakhir kalimatnya, Ahadiat kembali menjawab pertanyaan wartawan soal jumlah siswa SMPN 2 Rengasdengklok. Adapun jumlah siswa pada saat itu ada 1068 siswa “jumlahnya ada 1068 siswa,” pungkasnya. (Dh)