SUBANG | TERASPASUNDAN.COM | Ribuan warga bersama Muspika Pamanukan dan Para Tokoh Masyarakat serta Aktivis ikut meriahkan puncak Hari Ulang Tahun Pamanukan ke-114.
Perayaan HUT Pamanukan kali ini menjadi perayaan yang paling ramai dalam satu tahun hanya diperingati secara sederhana, karena beberapa rangkaian acara tersebut sudah digelar sejak beberapa hari lalu dan puncaknya dilaksanakan pada Rabu, (12/6/2024).
Kepala Desa Mulyasari Hasanuddin Masawi mengatakan, Pamanukan sudah jauh lebih dulu ada dibandingkan Kabupaten Subang. Dimana menurut informasi sejarah pada tahun 1910 telah ada Pemerintahan di Pamanukan. Termasuk ditandai dengan adanya perusahaan Pamanoekan n Tjiasem Land (P&T Land), sebuah perusahaan yang berdiri saat zaman pendudukan kolonial Belanda di Indonesia termasuk Pamanukan.
“Tentunya Pamanukan ini sudah banyak yang tahu dan dikenal apalagi sebelum ada tol Cipali itu, hilir mudik trans Jawa lewat Pantura dan Pamanukan itu dikenal”
Saat ini, Pamanukan Kota Kecil dengan Sejuta Cerita terus tumbuh. Pamanukan kata Sudi, berkembang menjadi wilayah dengan pusat perdagangan, ekonomi, serta pertanian.
“Kita berharap tentu hal-hal baik untuk kemajuan Pamanukan dimasa yang akan datang,”imbuhnya.
Ditempat yang sama Camat Pamanukan Drs. Vino Subriadi, mengatakan Pamanukan merupakan salah satu daerah yang cukup tua di Subang. Sebab berdirinya Pamanukan lebih dulu dibandingkan Kabupaten Subang yang baru terbentuk pada 5 April 1948.
“Pamanukan terus berkembang sebagai daerah perekonomian dan pusat
perdagangan. Masyarakat nya multikultural dan plural. Pamanukan juga daerah penyokong Subang sebagai lumbung padi nasional,” kata Vino.
Apalagi ke depan Pamanukan juga akan terus berkembang dengan perkembangan Pelabuhan Patimban. Pamanukan akan menjadi daerah penyangga di Pantura.
“Kemajuan Pamanukan harus terus dijemput, perkembangan yang ada saat ini, usia Pamanukan yang sudah menjadi 114,” imbuh Vino.
Dikesempatan yang sama, Ketua Panitia Pelaksana Udin Jamaluddin mengungkapkan selain memeriahkan HUT Pamanukan ke-114, acara demi acara yang digelar guna meningkatkan para UMKM.
“Bisa dilihat, hari ini puncak acara peringatan HUT Pamanukan, banyak para Pelaku UMKM dan Pedagang kaki lima berjejer menjajakan produknya, dan semua itu mereka mendapatkan rejeki melimpah dengan perantara acara ini” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu warga Desa
Mulyasari, Toha berharap Pamanukan bisa terus maju dan berkembang menjadi wilayah yang nyaman bagi penduduknya.
“Mudah mudahan akan banyak perubahan di Pamanukan yang membawa kemajuan dan kesejahteraan,” pungkasnya. (gpn)