SUBANG | TERASPASUNDAN.COM | Pamanukan hari ini merayakan peringatan puncak hari jadi ke 114 tahun di alun-alun Kantor Kecamatan Pamanukan.
Kegiatan berlangsung meriah sejak pagi, diawali dengan jalan santai di Toserba Surya Pamanukan. Selain pemangku kebijakan yang hadir, banyak tokoh yang hadir, H. Ruhimat Bupati Kab. Subang 2018-2023, Niko Rinaldo Politisi Muda asli Pantura Subang yang saat ini masih menjabat Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kab. Subang, Bos Urip, Neng Supartini dan Asep Rochman Dimyati serta pengisi acara Novia Rozma D’koplo Indosiar dan Ceu Piah.
Selain pesta rakyat, peringatan puncak hari jadi Pamanukan yang ke 114, Presidium Pemekaran Subang Utara memberikan apresiasi kepada Kang Jimat sapaan H. Ruhimat sebagai Bapak pemekaran Subang Utara. Pembacaan deklarasi disampaikan oleh sesepuh Subang Utara Mas Dikara, pemberian plakat disampaikan langsung oleh ketua umum Presiden H. Sudi Hartono.
Niko Rinaldo, M. I. Kom dalam keterangan persnya menyampaikan
Selamat hari jadi Pamanukan yang ke 114 tahun, pamanukan memiliki historis dan peranan penting bagi kemajuan Kab. Subang, dalam hal ini sebagai zona ekonomi stategis untuk meningkatkan PAD, yang ujungnya untuk pembangunan dan kesejahteraan rakyat.
Saya juga mengapresiasi kawan-kawan presidium pemekaran Subang Utara, dihari baik ini memberikan apresiasi kepada H. Ruhimat Bupati Kab. Subang periode 2018-2023 sebagai bapak pemekaran Subang Utara.
Kalau istilah yang lagi trend sekarang ‘Asian Value’, sudah sepatutnya komitmen beliau terhadap pemekaran Subang Utara, kapasitas beliau pada saat menjabat sebagai Bupati Subang diapresiasi. Tidak banyak kepala daerah memiliki keberanian untuk memperjuangkan Pemekaran. Sejak 2018, saya ingat betul Kang Jimat memiliki konsistensi dan komitmen terhadap pemekaran Subang Utara yang begitu besar, ditambah lagi dibangunnya Rumah Dinas Bupati Subang di Kec. Sukasari wujud konkrit dari komitmen beliau.
Sudah sangat tepat Kang Jimat didaulat sebagai Bapak Pemekaran Subang Utara. Selain itu, saya dan PDI Perjuangan dalam prosesnya juga memiliki komitmen yang sama terkait hal itu, Mas Ono Surono Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat dan Kang Bedi Ketua Komisi 1 DPRD Provinsi Jawa Barat, sejak 2 tahun yang lalu bersama sama memperjuangkan itu, sehingga ujungnya terjadi SKB yang ditanda tangani oleh Gubernur Jawa Barat dan DPRD Provinsi Jawa Barat. (gpn)