KARAWANG | TERASPASUNDAN.COM | Dugaan korupsi dan perjokian di Desa Kedungjaya, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat mulai mencuat kepermukaan.
Berdasarkan salah seorang sumber yang berpesan agar tidak menyebutkan namanya itu, di Desa Kedungjaya disinyalir ada perjokian validasi perangkat desa di Desa Kedungjaya.
Selain itu, diungkapkan salah seorang sumber tersebut, didesa itu juga diduga ada penyelewengan dana Padat Karya Tunai Desa (PKTD ).
“Didesa tersebut dari mulai perjokian validasi perangkat desa, sampai dugaan penyelewengan dana PKTD. Bukti validasi jelas, ada di Kecamatan. Karena yang validasi siapa lalu yang menjalankan siapa,” katanya.
“PKTD selama saya jadi operator desanya, itu ke pengangkatan lumpur dan dikerjakan beberapa hari, tapi sekarang hanya pembersihan kali dan dikerjakannya sehari,” ulasnya lagi menginformasikan.
Bahkan menurutnya, pihaknya menemukan adanya dugaan penyelewengan anggaran Padat Karya Tunai Desa (PKTD), dan wabah gagal panen yang terjadi di Kecamatan Cibuaya beberapa waktu lalu, diduga itu imbas dari anggaran PKTD yang dikorupsi oleh oknum aparat desa, dengan memanipulasi pekerjaan.
” pihak kecamatan seperti menutupinya, walaupun tahu. Banyak info terkait dugaan penyelewengan anggaran di wilayah Kecamatan Cibuaya,” ulasnya lagi.
Sementara itu, Camat Kecamatan Cibuaya, Agus Somantri melalui sambungan telepon pribadinya, kepada wartawan mengatakan, jika sebelumnya sudah dilakukan mediasi antara pemerintahan Desa Kedungjaya dengan pihak terkait (narasumber) permasalahan tersebut.
Bahkan pihaknya sudah mengeluarkan sejumlah uang untuk menyelesaikan atau memediasi agar permasalahan segera diselesaikan.
“Sebenarnya ini permasalahan sudah beres, dulu juga pernah kita mediasi dengan memberikan kompensasi (sejumlah uang) sebanyak dua kali,” jelas Camat Asom sapaan akrabnya, Rabu (22/5/2024).
Terpisah, Bupati Karawang, Aep Syaepuloh dalam berbagai kesempatan selalu berpesan kepada para pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) agar selalu berkomitmen membangun Karawang.
“Saya mengajak kepada para ASN untuk terus berkomitmen dalam membangun Karawang dan mengedepankan pelayanan masyarakat,” pungkasnya. (red)
