Mobil Pengangkut Tanah Bermuatan Melebihi Kapasitas, Amdal Lalin Proyek Pengarugan Lahan PT Wahana Dipertanyakan

SUBANG | TERASPASUNDAN.COM | Setiap hari masyarakat Pantura Subang mengeluh atas lalu lalangnya kendaraan proyek yang mengangkut tanah untuk pengarugan suatu lahan yang berlokasi di sekitar pelabuhan patimban.

Seperti dikatakan salah satu warga Kecamatan Pamanukan, Asep Maulana yang mengeluhkan lalu lintas di wilayahnya yang terganggu oleh mobilisasi angkutan bahan material proyek belakangan ini.

Bacaan Lainnya

“Kami tidak melarang atau menghambat jalannya proyek itu. Namun setidaknya kami mohon pada pihak terkait untuk memperhatikan amdal lalu lintasnya,” katanya.

Terpantau, mobil pengangkut material proyek tersebut bermuatan melebihi kapasitasnya sehingga membahayakan pengendara lain ketika di jalan.

“Lihat saja, samping baknya itu ditambahin papan, sehingga tanah muatannya menggunung tinggi menyerupai punuk unta. Apakah itu tidak melebihi kapasitas?,” ujar Asep.

Sementara itu, menurut Surya yang juga merupakan warga Kecamatan Pamanukan bahwa mobil-mobil itu mengangkut material untuk pengarugan lahan PT Wahana yang bekerja sama dengan PT Subang Sejahtera yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

“Itu proyek swasta, untuk fasilitas penunjang pelabuhan,” katanya.

Surya juga menyayangkan pihak PT Subang Sejahtera mengabaikan amdal sehingga banyak menuai keluhan dari masyarakat.   (gpn)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

dpdiwoilamsel