Pentingnya Keselamatan Ketenagalistrikan, PLN UP3 Karawang lakukan sosialisasi di Kecamatan Banyusari

KARAWANG | TERASPASUNDAN.COM | Dalam upaya meningkatkan keselamatan masyarakat, PLN UP3 Karawang yang diwakili oleh Tim dari PLN ULP Cikampek mengadakan sosialisasi di Kantor Desa Gembongan Kecamatan Banyusari Kabupaten Karawang. PLN menjelaskan mengenai informasi Kelistrikan di depan para Perangkat Desa dalam kegiatan Miggon rutin di wilayah Kecamatan Banyusari.

 

Kegiatan sosialisasi ini dinamakan PLN Karawang Peduli Mengajar dan Berbagi atau disingkat PAWANG PADI. Pawang Padi ini merupakan salah satu program dari PLN UP3 Karawang yang bertujuan untuk mensosialisasikan program-program PLN dan memberikan edukasi potensi bahaya ketenagalistrikan kepada masyarakat. Sosialisasi ini juga sebagai ajang PLN untuk bersilaturahmi dengan masyarakat.

Imam Ahmadi selaku Manager PLN UP3 Karawang menyampaikan bahwa kegiatan Pawang Padi ini rutin dilakukan oleh Unit Layanan Pelanggan (ULP) yang ada di wilayah kerja PLN UP3 Karawang dengan harapan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan ketenagalistrikan dan meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap potensi bahaya listrik.

“Acara sosialisasi di Kecamatan Banyusari ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan kesadaran bersama mengenai pemanfaatan listrik secara bijak, pentingnya keselamatan dalam menggunakan listrik, dan sebagai pendorong keberlangsungan digitalisasi pelayanan PLN melalui aplikasi New PLN Mobile”, ujar Imam.

Selain sosialisasi keselamatan ketenagalistrikan, PLN juga menjelaskan produk-produk PLN lainnya seperti Aplikasi PLN Mobile. Di Aplikasi PLN Mobile masyarakat dimudahkan dengan adanya fitur-fitur seperti fitur pembelian token, layanan Pasang Baru, tambah daya, penerangan sementara, layanan pengaduan dan fitur lainnya. Masyarakat dapat menggunakan fitur Pembelian token dan pembayaran apabila pelanggan ingin membayar tagihan listrik atau membeli token listrik. Fitur pengaduan dapat digunakan masyarakat apabila terjadi gangguan listrik padam atau ada indikasi bahaya listrik di sekitar tempat tinggal.

Di kesempatan lain General Manager PLN UID Jawa Barat, Susiana Mutia, menghimbau agar masyarakat lebih ditingkatkan lagi kepedulian terhadap potensi-potensi bahaya listrik yang mungkin terjadi. “Dengan adanya Aplikasi PLN Mobile, masyarakat dapat segera melaporkan jika ada potensi bahaya yang akan terjadi sehingga sesuatu yang tidak kita inginkan bisa dapat kita hindari” ujar Susiana. Selanjutnya Susiana berharap Kader Desa yang hadir di kegiatan sosialisasi itu mampu meneruskan informasi tersebut kepada masyarakat dengan jangkauan yang lebih luas tentunya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

dpdiwoilamsel