Pasca Lebaran, Pasien Berobat di Puskesmas Melonjak, Per Hari Hingga 180 Orang

SUBANG | TERASPASUNDAN.COM | Pasca Lebaran Idul Fitri 2024 pelayanan Puskesmas di Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Subang kembali normal.

Pelayanan normal ini dibuka pada Selasa (16/4/2024). Seperti halnya di Puskesmas Pamanukan dan Batangsari, banyak sekali pasien yang antre untuk berobat atau bahkan hanya sekadar untuk meminta rujukan ke rumah sakit.

Bacaan Lainnya

Kepala Puskesmas Pamanukan, dr Bahtiar Rivai membenarkan jika di hari pertama pasca libur Lebaran ada lonjakan pasien yang siginifikan. Jika pada hari normal biasanya jumlah pasien hanya 80 hingga 120 pasien saja. Diperkirakan pada (16/4/2024) lebih dari 120 atau mencapai 180 pasien.

Meski hari pertama masuk normal pasca lebaran, di Puskesmas Pamanukan sudah memberlakukan sistem piket selama libur lebaran.

Dimana pada libur lebaran diberlakukan piket dari tanggal 8-9 April. Kemudian pada 12-23 April serta pada 15 April.

“Kalau pasca lebaran kita sudah beroperasi normal lagi untuk layanan rawat jalan yang utama. Kalau selama libur lebaran pelayanan rawat jalan bergabung dengan layanan IGD dan rawat inap,” kata dr. Bahtiar. Rabu, (17/4/2024).

dr Bahtiar mengatakan, selama libur lebaran pasien rawat jln ada 47, pasien rawat inap 34 dan ada 3 penyakit terbanyak selama libur lebaran observasi febris, ispa, dan dispepsia. Artinya selama libur dan piket ada juga yang berobat.

“Untuk hari kemarin, banyak pasien dengan keluhan ISPA, Gastritis, Myalgia dan banyak juga yang minta rujukan poli jantung,” ungkap Kepala Puskesmas Pamanukan.

Hal serupa juga terjadi di Puskesmas Batangsari, pada Selasa (16/4/2024) dibanjiri pasien.

Kepala Puskesmas Batangsari, H. Supriatna mengungkapkan, kunjungan pasien pasca Lebaran meningkat hingga 25 hingga 40 persen dibandingkan hari biasanya.

“Hari kemarin sekitar 70 orang dengan keluhan yang berbeda,” ungkapnya.

Menurutnya, masyarakat yang berkunjung rata-rata dengan keluhan ISPA, Gastritis, Myalgia dan Hipertensi.

“Biasanya hal itu terjadi selama satu minggu dari awal puskesmas beroperasi. Yaa semoga masyarakat yang berkunjung di layanan kesehatan manapun dapat lekas sehat kembali,” tutup Supriatna.   (gpn)

Pos terkait