KARAWANG | TERASPASUNDAN.COM | Menyambut arus mudik Lebaran tahun 2024, PLN bersama Pemerintah Indonesia memastikan bahwa Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sejumlah titik jalur mudik sepanjang jalan Tol Trans Jawa telah dipersiapkan dengan baik. Langkah ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan listrik berbasis baterai (KLBB) roda empat yang akan melintasi jalur mudik.
Selaras dengan program pemerintah, PLN UID Jawa Barat pun turut menambah lebih dari 50 unit baru SPKLU dimana beberapa diantaranya berada di wilayah kerja PLN UP3 Karawang yaitu SPKLU pada Rest Area Km 57 A, 62 B, dan 42 B ruas Jalan tol Jakarta-Cikampek.
“Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat pengguna kendaraan listrik roda empat, apapun brand-nya, untuk tidak ragu melakukan perjalanan mudik dengan kendaraan listrik,” ucap Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Rachmat Kaimuddin pada konferensi pers di tempat terpisah.
Imam Ahmadi, MUP3 Karawang menambahkan, “Kami siap melaksanakan percepatan dan program pemerintah demi memastikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat Karawang. Kami telah menyiapkan petugas yang siaga di setiap SPKLU di rest area dalam masa arus mudik lebaran ini.”
“Saat ini, PLN juga telah melakukan langkah-langkah strategis untuk memastikan kelancaran pelayanan. Kami berkomitmen untuk menyediakan tenaga dan sumber daya yang diperlukan guna menjamin keberhasilan operasional SPKLU di Karawang,” kata Susiana Mutia, GM PLN UID Jawa Barat.
Untuk memaksimalkan pelayanan di Karawang, pemerintah akan memastikan bahwa SPKLU beroperasi 24 jam dengan adanya petugas yang akan bersiaga dari posko mudik PLN. Selain itu, langkah-langkah mitigasi juga telah disiapkan untuk menghindari antrian panjang, seperti ketentuan durasi maksimal pengisian selama 30 menit. Pengguna KLBB roda empat di Karawang juga dapat mengisi daya ulang di kantor-kantor PLN yang berada di sepanjang jalur mudik.
