Ramai Lancar, Ribuan Kendaraan Pemudik Lebaran Lintasi Jalur Pantura Subang

SUBANG | TERASPASUNDAN.COM | Memasuki H-4 Idul Fitri 1445, kendaraan pemudik yang melintasi jalur Pantura terus meningkat.

Seperti yang terpantau di Jalur Pantura Subang, tepatnya di Kecamatan Pamanukan, arus kendaraan dari arah barat ke timur telah mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.

Bacaan Lainnya

Peningkatan ini terutama ditandai oleh dominasi kendaraan roda dua, meskipun kendaraan roda empat juga turut berkontribusi dalam meningkatnya kepadatan lalu lintas.

Kapolsek Pamanukan Kompol Supratman mengungkapkan, kondisi lalu lintas di wilayah hukum Pamanukan saat ini tetap terjaga relatif lancar, dengan kecepatan rata-rata kendaraan mencapai antara 40 hingga 60 km/jam.

“Kami telah melihat peningkatan yang cukup signifikan dalam arus mudik di wilayah kami sejak tadi malam,” ungkapnya.

Selain faktor libur sekolah dan pegawai negeri, penerapan sistem One Way di Tol Cipali juga diakui memiliki dampak signifikan terhadap kepadatan arus kendaraan, terutama dari arah timur ke barat atau menuju Jakarta.

Atas hal itu, jajaran Kepolisian yang bertugas di Pos Pam Panorama melakukan pengaturan lalu lintas untuk menjaga kelancaran dan keselamatan seluruh pengguna jalan.

Menurut Kompol Supratman, Kepolisian telah memberikan layanan terbaik kepada pemudik, di jalur Pantura khususnya di wilayah hukum Pamanukan telah disediakan checkpoint dan rest area yang lengkap dengan fasilitas.

Pemudik dapat beristirahat sejenak di sini, sambil mendapatkan akses ke tenaga kesehatan, bengkel, serta tempat istirahat. Personil gabungan dari kepolisian, TNI, tenaga kesehatan, dan organisasi masyarakat IMBI telah ditempatkan di sini untuk memastikan kelancaran dan keselamatan seluruh pemudik.

“Dengan kerjasama dan kesadaran bersama, diharapkan arus mudik di wilayah hukum Pamanukan dapat berjalan dengan lancar dan aman.” tegasnya.

Kompol Supratman mengimbau para pemudik untuk selalu memperhatikan kondisi dan keselamatan selama perjalanan, baik siang maupun malam hari. Kondisi jalan yang relatif lancar tidak boleh membuat pengendara lengah, karena keselamatan adalah hal yang utama dalam setiap perjalanan.

“Dengan kerjasama dan kesadaran bersama, diharapkan arus mudik di wilayah hukum Pamanukan dapat berjalan dengan lancar dan aman,” pungkasnya.  (gpn)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

dpdiwoilamsel