SUBANG | TERASPASUNDAN.COM | Warung dadakan di sepanjang jalur pantura Subang mulai bermunculan menjelang Lebaran 2024. Seperti di pinggir jalan Patokbeusi, Batangsari, samping SPBU Sukasari, pinggir jalan Mundusari di manfaatkan warga sekitar untuk membuat warung dadakan.
Nyai (56) salah satu pedagang warung dadakan asal Desa Batangsari Kecamatan Sukasari mengungkapkan, kembali membangun warung dadakan yang setiap musim mudik ia bangun. Oleh sebab itu dia kembali berharap keuntungan dengan adanya musim mudik tahun ini di jalur tersebut.
“Semoga tahun ini ramai kan seperti tahun lalu,” Katanya. Selasa, (2/4/2024).
Aneka minuman dan makanan disediakan Berharap menarik pemudik yang melintas jalur pantura tersebut.
“Mau jualan minuman dan makanan ringan dan ada makanan berat juga seperti soto, baso, mie ayam,” ujar Nyai.
Menurutnya, omzet penjualan musiman tersebut lumayan menjanjikan, bahkan untuk bermodal saja mereka berhutang meminjam uang pada rentenir terlebih dahulu.
“Kalau sekarang masih sepi, paling sehari dapet seratus sampai seratus lima puluh ribu. Tapi nanti tiga hari menjelang lebaran bisa empat ratus sampai delapan ratus ribu sehari,” ungkap Nyai.
Namun, Nyai memprediksi bahwa pendapatan tahun ini akan cenderung berkurang dibandingkan tahun sebelumnya.
“Karena kalau melihat kondisi ekonomi sekarang lagi lumayan susah yaa, jadi saya tidak banyak berharap,” ujarnya.
Kata Nyai, setelah musim mudik berakhir, dia akan berpindah ke jalur sebaliknya dan membuat warung dadakan kembali. Dengan harapan bisa mendapatkan keuntungan dari pemudik yang ingin kembali ke Jakarta.
“Nanti pindah ke seberang, buat warung lagi di jalur balik,” imbuhnya.
Sementara itu, Soleh salah satu pedagang di Mundusari mengungkapkan bahwa hari ini warungnya mulai disinggahi pemudik.
“Lumayan mas, dari kemarin-kemarin sudah buka, tapi hari ini agak tambah rame,” tutupnya. (gpn)
