Bertepatan dengan Ramadhan, Paskah 2024 Jadi Momentum Memelihara Toleransi dan Bukti Bhinneka Tunggal Ika di Pamanukan

SUBANG | TERASPASUNDAN.COM | Hari Raya Paskah atau hari peringatan kebangkitan Yesus Kristus tahun 2024, bertepatan dengan suasana Bulan Ramadhan bagi umat Islam.

Hal ini dapat dimaknai sebagai momentum untuk mempertegas komitmen terhadap upaya memelihara toleransi antar umat beragama dan bukti Kebhinekaan namun tetap Tunggal Ika.

Bacaan Lainnya

Demikian disampaikan Camat Pamanukan Drs. Vino Subriadi didampingi Kapolsek Pamanukan Kompol Supratman saat melakukan pengamanan Ibadat Jum’at Agung di Gereja Katolik Bunda Pembantu Abadi Pamanukan. Jum’at, (29/3/2024).

“Perlu diingat bahwa menjadi tugas setiap umat beragama untuk berkontribusi dalam menjaga stabilitas dan kondusifitas serta iklim toleransi,” terang Vino.

Pada kesempatan itu, Camat Pamanukan mengucapkan selamat merayakan Paskah kepada jemaat Gereja Katolik Bunda Pembantu Abadi. Dia berharap segenap umat katolik dapat merayakan Paskah tahun ini penuh berkat, kebahagiaan, dan kedamaian.

“Semoga kebersamaan ini dapat mempererat silaturahmi dan memperkuat rasa persaudaraan, sehingga masyarakat bisa guyub rukun, menjaga dan membangun Pamanukan,” ucapnya.

Vino juga menitipkan harapan kepada jemaat Gereja untuk terus merefleksikan kasih Tuhan dalam kehidupan.

Di kesempatan yang sama, Kapolsek Pamanukan Kompol Supratman memberikan himbauan pada masyarakat yang akan beribadah, berlibur dan meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, agar betul-betul memperhatikan kondisi rumah secara baik, jangan sampai hal ini dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan.

“Pencurian menjadi kejahatan yang sering terjadi saat perayaan hari hari besar agama dimana masyarakat sering meninggalkan rumah dalam keadaan kosong baik itu saat berangkat ibadah maupun berangkat mudik. Untuk itu kami ingatkan masyarakat agar Sebelum keluar rumah, pastikan peralatan listrik sudah dimatikan, pintu serta jendela rumah sudah dikunci dengan baik”imbau Kompol Supratman.

Kapolsek Pamanukan juga berharap, masyarakat tetap menjaga stabilitas Kondusifitas kamtibmas dengan mengedepankan toleransi.

“Kami tekankan pentingnya sikap toleransi dan menghormati perbedaan antar umat beragama dalam menjaga kerukunan selama periode ini. Dengan kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan suasana keamanan dan kedamaian akan terus terjaga, sehingga semua umat dapat menjalankan ibadahnya dengan khusyuk dan tentram,” pungkas Kapolsek Pamanukan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

dpdiwoilamsel