SUBANG | TERASPASUNDAN.COM | Aksi tawuran dan perang sarung semakin sering terjadi, terlebih di saat Ramadhan.
Seperti terjadi di Kecamatan Kalijati, segerombol pemuda yang hendak melakukan perang sarung, namun ketika digeledah Jajaran Polsek Kalijati, gerombolan tersebut membawa sejumlah senjata tajam.
Kapolsek Kalijati Iptu Udin Awaludin, mengatakan aksi perang sarung ini terjadi pada Rabu (20/3/2024) dini hari menjelang Sahur.
“Beruntung atas kesigapan warga melaporkan ke pihak kepolisian Polsek Kalijati anggota Polsek kalijati yang di pimpin langsung oleh Kapolsek nya, kita bisa mencegah perang sarung tersebut, sebelum menimbulkan korban dan demi menjaga kamtibmas serta ketenangan warga yang sedang menjalankan ibadah puasa,” ujar Udin.
Dari puluhan orang yang terlibat, polisi berhasil menggiring beberapa remaja yang terlibat perang sarung ke Mapolsek Kalijati.
“Ada 8 remaja yang berhasil diamankan dan barang bukti sajam mereka adalah warga Desa Kalijati, Desa Marengmang, Desa Ciracas, Desa Kosar dan Desa Sawangan,” jelas Udin.
Bukan hanya mengamankan delapan remaja, Polisi juga mendapati sejumlah senjata tajam yang dibawa mereka. Sejumlah senjata tajam itu diantaranya busur, palu, gobang, potongan besi, samurai, kunci inggris, pisau dan sabit
Kapolsek Kalijati mengimbau orang tua agar senantiasa mengawasi anak-anak jangan sampai salah berhasil yang bisa merugikan diri anak sendiri.
“Peran dan pengawasan orang tua sangat dibutuhkan untuk mencegah aksi kenakalan remaja seperti tawuran dan perang sarung. Tetap kontrol awasi anak-anaknya saat anak pergi keluar rumah,” ungkapnya
Lebih jauh, jelas Udin, Personil Polsek Kalijati akan terus melakukan patroli demi menjaga Kamtibmas di bulan suci ramadhan.
“Apabila masyarakat melihat kerumunan-kerumunan anak-anak bermotor, perang sarung, jangan segan-segan segera laporkan ke bhabinkamtibmas, personil Polsek Kalijati, atau datang langsung ke Polsek Kalijati,” pungkasnya.