Tips Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut di Bulan Ramadhan

SUBANG | TERASPASUNDAN.COM | Bagi umat muslim di seluruh dunia, bulan Ramadhan adalah bulan yang suci dan pada bulan tersebut diwajibkan melakukan ibadah puasa setiap harinya dari awal fajar hingga terbenamnya matahari.

Selama berpuasa terjadi perubahan dalam pola makan yang dapat berpengaruh pada kesehatan gigi dan mulut.

Bacaan Lainnya

Menurut Kepala Puskesmas Batangsari, Supriatna mengatakan, biasanya masalah gigi dan mulut yang kerap menjadi keluhan pada bulan Ramadhan diantaranya mulut kering, sakit gigi dan bau mulut yang dapat mengurangi rasa percaya diri.

Mulut kering karena kurangnya asupan cairan ketika berpuasa menyebabkan produksi air liur yang berkurang. akibatnya mulut menjadi lebih kering. Rasa tidak nyaman akibat mulut kering dapat berupa bibir pecah-pecah, gigi berlubang dan menyebabkan bau mulut.

“Dalam menjaga kelembaban rongga mulut, air lius memiliki peran yang cukup penting. Maka, produksi air liur yang berkurang akan mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut. Karena air liur memiliki fungsi sebagai cairan pembersih mulut secara alami yang
mengandung bahan anti bakteri,” kata Supriatna.

Pada bulan Ramadhan, mayoritas orang
menyantap makanan dan minuman manis saat berbuka. Makanan dan minuman manis banyak mengandung gula dapat mengakibatkan gigi berlubang dan seringkali gigi berlubang menjadi penyebab terjadinya sakit gigi.

Kepala Puskesmas Batangsari mengatakan, hal ini terjadi karena sisa makanan dan bakteri yang terdapat pada gigi akan menghasilkan asam yang bisa melarutkan mineral gigi. Air liur dalam rongga mulut dapat menetralkan asam yang dihasilkan oleh bakteri.

“Akan tetapi ketika sedang berpuasa, produksi air liur akan berkurang sehingga rongga mulut dalam keadaan asam dan terjadilah gigi berlubang,” katanya.

Kemudian, Bau mulut yang disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya mulut kering, ada sisa makanan yang menempel di gigi, sisa makanan yang tertinggal pada rongga gigi yang berlubang hingga membusuk dan
mengonsumsi makanan yang berbau tajam. Di sisi lain, kondisi kesehatan secara umum seperti asam lambung (GERD) juga berpotensi menyebabkan bau mulut.

Nah.. Sahabat Teras jangan khawatir, Puskesmas Batangsari juga memberikan sederet tips untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut saat berpuasa.

1. Sikat gigi setelah sahur dan sebelum tidur Cara paling efektif untuk membersihkan sisa makanan yang tertinggal di gigi adalah dengan menyikat gigi. Selama bulan Ramadhan, disarankan untuk menyikat gigi setelah sahur untuk membersihkan sisa makanan dan sebelum tidur.

2. Membersihkan permukaan lidah Ketika menyikat gigi, bersihkan juga permukaan lidah untuk memperoleh kebersihan rongga mulut lebih maksimal ketika berpuasa. Permukaan lidah seringkali menjadi tempat menempelnya sisa-sisa makanan yang
menyebabkan adanya bau mulut.

3. Menggunakan obat kumur hanya bila diperlukan Obat kumur yang digunakan setelah menyikat gigi dan membersihkan
permukaan lidah tidak harus selalu digunakan, hanya digunakan bila mengalami masalah pada kesehatan gigi dan mulut, seperti peradangan gusi atau sariawan pada mukosa mulut. Agar lebih aman, gunakan obat kumur yang bebas alcohol.

4. Minum air putih yang cukup Minum air putih setidaknya 8 gelas diantara waktu berbuka dan sahur bermanfaat untuk mencegah tubuh mengalami dehidrasi. Tubuh yang terhidrasi dengan baik dapat membantu mengurangi risiko mulut kering saat berpuasa.

5. Konsumsi buah dan sayur Sayuran dan buah-buahan bisa memicu ruang dalam rongga mulut menjadi lebih basa dan bau mulut yang disebabkan oleh asam bisa diseimbangkan. Banyak mengonsumsi buah dan sayur dengan kadar serat yang tinggi sangat baik untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Dengan mengonsumsi buah tubuh akan mendapatkan asupan air yang berguna untuk mencegah mulut kering saat berpuasa. Hindari Konsumsi makanan yang terlalu pedas dan asin secara berlebih salama secara berlebih salama bulan Ramadhan.

6. Melakukan pemeriksaan ke dokter gigi sebelum Ramadhan tiba Untuk menghindari adanya masalah kesehatan pada gigi dan mulut saat berpuasa seperti sakit gigi, sariawan, bau mulut dan lain-lain, sebaiknya periksakan keadaan gigi dan mulut ke dokter gigi.

Lakukan pula perawatan gigi yang diperlukan seperti penambalan pada gigi berlubang. Pembersihan karang gigi dan perawatan lainnya sebelum bulan Ramadhan tiba.

Lakukan tips-tips diatas sebagai upaya menjaga kesehatan gigi dan mulut demi kelancaran dalam menjalani ibadah puasa. Jangan menunda untuk memeriksakan kondisi gigi ke dokter gigi bila mengalami kondisi darurat seperti pendarahan pada gusi, sakit gigi yang tidak tertahankan, gusi bengkak hingga
mengganggu saluran pernapasan, trauma pada gigi dan tulang.  (gpn)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

dpdiwoilamsel