SUBANG | TERASPASUNDAN.COM | Sejumlah remaja di Pamanukan Kabupaten Subang diamankan polisi karena diduga terlibat melakukan perang sarung. Aksi berbahaya para remaja tanggung itu biasanya dilakukan sehabis salat tarawih dan jelang imsak.
Kapolsek Pamanukan Kompol Supratman mengatakan gerombolan remaja tanggung yang masing-masing memegang sarung seperti mau perang itu terjadi pada Selasa, (12/3/2024) malam.
“Begitu kita mendapatkan laporan kita langsung mengamankan para diduga pelaku bersama dengan anggota, kita mengamankan lima orang,” ujar Kompol Supratman.
Kompol Supratman menjelaskan kronologis kejadian berawal dari gerombolan remaja tanggung asal Kecamatan Pamanukan berkumpul dengan teman-temannya di wilayah Pamanukan dan melakukan perang sarung di Jalan Pasar Inpres Pamanukan.
“Berawal dari chat kedua belah pihak, setelah itu ada pemufakatan antara L dan H mengajak B dan rekan, mereka langsung menuju lokasi dan ternyata pihak lawan berkekuatan lebih dan akhirnya memilih perang sarung 3 lawan 3 sebelum akhirnya terjadi perang sarung,” paparnya.
Dari hasil pemeriksaan terhadap ke lima remaja tanggung ini, menurut Supratman, pihaknya sedang memburu remaja lainnya yang diduga terlibat dan bahkan menjadi provokator.
“Rata-rata itu di bawah umur ada yang 14 tahun hingga 20 tahun,” ucapnya.
Sementara itu, untuk terus menjaga kondusifitas, pihak kepolisian terus gencar melakukan patroli dari malam hingga pagi hari.
“Sampai pagi kami patroli,” kata Kompol Supratman menambahkan. (gpn)
