SUBANG | TERASPASUNDAN.COM | Tahapan pendistribusian logistik pemilu merupakan tahapan yang rawan terjadinya pelanggaran dalam pemilu. Terlebih saat pelaksanaan nanti bertepatan dengan puncak musim hujan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Panwascam Legonkulon Tommy Arief Sitaba setelah melakukan rapat kerja terkait strategi pengawalan pendistribusian logistik ke lokasi TPS yang rawan banjir.
Dikatakannya sejauh ini dalam mengawasi tahapan penyaluran logistik pemilu nantinya akan melibatkan Pengawas Kelurahan atau Desa (PKD) saat penyaluran logistik dari PPS ke TPS.
“Kami akan melibatkan PKD, begitu juga dengan melibatkan partisipasi masyarakat untuk menyalurkan ke tiap-tiap Tempat Pemungutan Suara,” kata Tommy.
Selain itu terdapat beberapa daerah yang mendapatkan atensi khusus dalam penyaluran logistik termasuk diantaranya wilayah Desa Bobos bagian Timur, Desa Mayangan dan Desa Legonwetan.
“Ada beberapa lokasi yang sudah kami petakan, dan ini akan diawasi khusus karena daerah itu merupakan daerah rawan banjir,” ungkap Tommy.
Lebih lanjut Tommy menjelaskan, saat ini Panwascam Legonkulon terus melakukan koordinasi melalui rapat teknis pengawasan penyaluran logistik dengan beberapa pihak seperti PPK, PPS dan Forkompincam Legonkulon. (gpn)