KARAWANG | TERASPASUNDAN.COM | Polemik anggaran pengadaan Snack dan Nasi Kotak untuk anggota KPPS di Kabupaten Karawang terus mencuat.
Jeritan KPPS bermunculan, tidak hanya dari Kecamatan Jayakerta, bahkan dari banyak kecamatan.
Anggaran yang jika ditotalkan untuk 48.230 KPPS se- Kabupaten Karawang tersebut, mencapai hingga Rp. 2 Miliar. Hal ini sontak menimbulkan gonjang-ganjing ditengah -tengah masyarakat akan adanya dugaan korupsi berjamaah??.
Pasalnya, dalam sesi pelantikan yang menghabiskan waktu hampir setengah hari lebih itu, KPPS ada yang hanya diberi snack saja tidak dengan nasi kotaknya, ada KPPS yang diberi nasi kotak saja tanpa snack, bahkan ada yang tidak diberi sama sekali dengan alasan anggaran tidak cair.
Padahal Negara sendiri, melalui Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah memberikan anggaran untuk snack sebesar Rp. 15000 per anggota KPPS, dan Rp. 25000 untuk nasi kotak (makan siang).
“Kami dari KPPS di Kecamatan Karawang Timur,hanya dapat snack saat dilantik. Gak dapat nasi kotak mungkin karena acaranya hanya pelantikan saja,” ucapnya.
Sementara itu, salah seorang anggota KPPS di Kecamatan Kota Baru, mengatakan bahwa dirinya tidak sama sekali mendapatkan baik snack maupun nasi kotak.
“Saya malah tidak diberi apa-apa, karena kata salah seorang anggota PPS , anggarannya telat, begitu acara selesai baru turun,” kata KPPS tersebut.
Reporter : Hada