KARAWANG | TERASPASUNDAN.COM | Sampai hari ini sungai Citarum masih meluap hingga berdampak pada aktivitas masyarakat menjadi terganggu. Salah satunya di Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang.
Warga mengaku sudah 10 akses jalan dan halaman rumah warga kebanjiran, di RT 11/02, Dusun Bojongkarya II dampak dari rembesnya tanggul sungai Citarum sehingga aktivitas masyarakat menjadi terganggu.
sudah 10 hari akses jalan kebanjiran akibat rembesnya tanggul sungai Citarum,” kata Yanto warga yang terdampak rembesan air sungai Citarum, Minggu (18/12/22).
Selain akses jalan dan halaman rumah yang digenangi air rembesan dari sungai Citarum, kini warga mulai khawatir terjangkit penyakit demam berdarah dikarenakan nyamuk yang tadinya berada di kebun kini mulai masuk ke dalam rumah.
Khawatir terjangkit demam yang diakibatkan oleh nyamuk, karena yang tadinya di kebun kini masuk kedalam rumah,” jelasnya.
Sementara Badan Penanggulangan Bencana-bencana kecamatan Rengasdengklok akan berkoordinasi dengan pihak Desa, Camat Rengasdengklok dan Puskesmas agar ada pemeriksaan kesehatan masyarakat yang terdampak rembesan tanggul sungai Citarum
“Saya akan berkoordinasi dengan kepala desa, camat dan puskesmas agar ada pemeriksaan kesehatan yang terdampak rembesan tanggul sungai Citarum” kata Imam BPBD kecamatan Rengasdengklok saat meninjau ke lokasi.
Selain pelayanan kesehatan iapun akan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Karawang untuk mencari solusi terkait genangan air dampak dari rembesan sungai Citarum. (Dh.)
