KARAWANG | TERASPASUNDAN.COM | Proyek pembangunan penurapan Saluran di dusun Cibatu Rt 06/03 Desa Kutamakmur Kecamatan Tirtajaya Kabupaten Karawang dengan Volume Panjang = 106,50’M dan Tinggi = 120’M, yang bersumber dari APBD T.A 2022 sebesar Rp. 189.116.000,00 yang di kerjakan oleh CV. Bukit Santosa disambut baik oleh Pemdes dan Warga Kutamakmur.
Adanya pemberitaan di salah satu media terkait proyek pembangunan penurapan yang di kerjakan oleh CV. Bukit Sentosa tersebut yang di duga di kerjakan asal – asalan ternyata mendapat sambutan baik dari warga sekitar, pasalnya pembangunan tersebut memang yang di harapkan oleh warga sejak lama, guna mengantisipasi terjadinya banjir yang setiap kali musim hujan datang.
Kepala Desa Kutamakmur Hj. Juju Juhariah ketika di konfirmasi awak media di rumah nya mengatakan, pihaknya mengucapkan rasa terima kasih kepada pemerintah daerah dan dinas terkait dalam hal ini tentunya dinas PUPR kabupaten karawang yang sudah merealisasikan pembangunan tersebut di wilayahnya, karena memang pembanguna terebut yang menjadi harapan masyarakat sekitar.
Selain itu Kades juga menyatakan, andaipun kalau ada hal – hal yang di anggap kurang maksimal Insya Alloh itu nanti akan kita perbaiki, dan tentunya Pemerintah pun ingin memberikan yang terbaik untuk masyarakat, apalagi kami,”Ucapnya.
“yang jelas kami sebagai pemerintah desa Kutamakmur dengan terealisasinya pembangunan tersebut sangat mengapresiasi dan mengucaokan terima kasih sekali kepada pemerintah kabupaten karawang dan kepada dinas terkait, karena apa, karena memang di titik lokasi itu suka terjadi banjir dari luapan air irigasi apalagi kalau di tambah hujan turun,” imbuhnya.
Sementara itu Abdul Rahman salah seorang warga mengungkapkan kepada awak media, dengan adanya pembangunan penurapan ini saya sebagai masyarakat tentunya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kabupaten karawang dan dinas terkait dan saya juga jelas merasa senang sekali karena ini jelas akan dapat mengurangi terjadinya banjir kalau musim hujan datang.
“Di sini kan titik yang suka banjir pak, apalagi kalau di saat air di saluran irigasi penuh terus kalau di tambah hujan jadi pasti airnya meluap sehingga terjadi banjir, “ucapnya.
‘Iya pak, ya disini. Tapi kalau sekarang sudah di bangun penurapan sperti ini ya kemungkinan nanti air luapanya kan bisa terbendung, dan mungkin tidak akan banjir lagi, begitu pak,” tutupnya.
Sementara itu, Alek selaku mandor pelaksana menerangkan, “alhamdulillah pekerjaan Penurapan berjalan dengan lancar meski pun ada beberapa hal yang kurang tapi kami sudah berusaha sebaik mungkin,”jelasnya.
Masih Alek, “kami sudah bekerja sesuai juknis ada pun pro dan kontra itu sudah biasa karna mereka menginginkan yang terbaik namun kami selaku pelaksana berdasarkan juknis dan alhamdulillah di sini warga sekitar dan kepala Desa cukup puas dengan pekerjaan kami,” terangnya. (Abdul R)