Keluhkan Aparatur Banyak Absen, Lurah Palumbonsari Buat Program Minggon Keliling

KARAWANG | TERASPASUNDAN.COM | Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menggelar rapat Minggon Kelurahan, Rabu (26/10/2022), di Aula Rapat Kantor Kelurahan Palumbonsari.

Rapat rutinan persatu minggu sekali tersebut dihadiri Lurah Palumbonsari, Fitria Yuniawati, Bhabinkamtibmas, Serka A Carya, serta aparatur Kelurahan Palumbonsari.

Dalam kesempatan tersebut, Lurah Palumbonsari, Fitria Yuniawati mengeluhkan masih banyaknya aparatur Kelurahan yang tidak mengikuti rapat.

Sehingga ia pun mewacanakan menggelar rapat doot to door ke setiap lingkungan dan perumahan.

“Minggon seminggu sekali saja tapi masih banyak yang absen berhalangan hadir. Mulai bulan depan kita akan menggunakan pola baru yaitu minggon keliling ke setiap lingkungan dan perumahan,” ungkapnya.

“𝐔𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐭𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭, 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐞𝐬𝐮𝐚𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐠𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠𝐤𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐫 𝐰𝐢𝐥𝐚𝐲𝐚𝐡,” kata Fitria.

Selain Minggon Keliling, Ia juga meminta seluruh aparatur Kelurahan dan warga masyarakat Palumbonsari siaga bencana.

“Saat ini kita sudah memasuki musim penghujan. Ketua RT dan RW harus siaga banjir terutama diwilayah sepanjang bantaran sungai termasuk juga waspada jalur rawan angin puting beliung,” ujar Fitria.

Ia pun meminta kepada aparatur Kelurahan untuk tetap semangat.

” Tetap semangat para Ketua RT RW. Kita wujudkan jargon baru di Palumbonsari, “Palumbonsari Bisa, Palumbonsari Menuju Lebih Baik Lagi”, imbuhnya.

Ada beberapa pembahasan dalam agenda Rapat Minggon Kelurahan Palumbonsari, diantaranya yaitu,

1. Apabila ada kejadian atau permasalahan yang menyangkut nama baik instansi atau kelurahan segera laporkan,jangan biarkan viral duluan dimedia sosial.

2. Jaga sikap dan perilaku jajaran para ketua RT RW karena Ketua RT RW juga merupakan publik figur sebagai Perangkat Pemerintahan.

3. Dalam memperingati Hari Besar Islam dan mengundang penceramah terkenal harus memberitahukan dengan surat tembusan Babinsa dan Bhabinkamtibmas dan Ibu Lurah

4. Tingkatkan Siskamling karena saat ini semakin merajalela kasus pencurian kendaraan.

5. Menginfokan dengan segera ke masyarakat apabila ada program sosial

6. Masalah Fogging masih ada kendala dalam tahap perbaikan.

6. Kawal dan dampingi proses RegSosEk

7. Rencana pembentukan Tim Masyarakat Peduli Lingkungan dengan sasaran,
– Sampah
– kenalan remaja
– pedagang kaki lima
– Miras

Penulis : Darmawan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

dpdiwoilamsel