KARAWANG | TERASPASUNDAN.COM | Perusahaan Pembangkit Listrik ,PT. Pembangkit Jawa Bali (PJB) Unit Bisnis Jasa Operation & Maintenance (UBJOM) Indramayu menggelar Supplier Gathering 2022 dengan tema “Digitalisasi”. Dengan dihadiri 110 suplier partner. Kamis 15 September 2022.
General Manager PT. PJB UBJOM, Munif mengatakan supplier gathering 2022 ini bukanlah yang pertama kali digelar, namun dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya.
Acara yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Mercure, Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat ini bertujuan untuk membangun jalinan silaturahmi dan sinergitas antara supplier partner dengan PT. PJB UBJOM untuk bersama-sama berkomitmen dalam mendukung kinerja terbaik pembangkit listrik yang dikelola PJB UBJOM Indramayu diera digitalisasi.
Menurutnya, peran besar Supplier yang bukan hanya sebagai seller, namun juga sebagai partner dalam usaha pencapaian kinerja terbaik PT. PJB UBJOM dalam melayani customernya sangatlah penting.
“Kami sangat yakin bahwa proses pengadaan itu harus didasari dengan integritas yang lebih baik, kami berusaha menghindari fraud (suatu perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh orang-orang dari dalam dan atau luar organisasi, dengan maksud untuk mendapatkan keuntungan) ,” kata Munif menjelaskan kepada Teraspasundan.com.
“menghindari harga yang lebih mahal, yang nantinya tidak efisien bagi proses produksi kami, dimana dalam memproduksi listrik biaya pokok produksi sangat penting bagi kami, jadi kami harus bisa membuat sistem pengadaan yang lebih efisien,” jelasnya lagi.
Oleh karena itu, bersama Supplier, PT. PJB UBJOM menandatangani fakta integritas sebagai landasan bersama agar semua bisa berkompetisi dengan adil dan transparan.
Ditandaskan Munif, pihaknya yakin dengan menghindari fraud dan berkompetisi dengan baik, harga-harga akan lebih murah dan efisien.
Ia pun berharap , melalui kegiatan supplier gathering tahunan ini ada terobosan -terobosan dalam peningkatan produktivitas kerja yang bisa dilakukan PT. PJB UBJOM.
“kita bangun ekosistem yang baik, lebih transparan, dengan implementasi lebih bagus, dengan harapan memberikan keuntungan disitu ,kemudian dari pengelolaan tenagakerja pun lebih baik. Tidak ada gratifikasi dan lainnya, kami pastikan semua mitra kami mempunyai peluang yang sama dan adil,” tandas Munif.
“Sesuai tema kami “digitalisasi” , yang artinya proses lebih cepat, meminimalisir kesalahan , dan transparansi bisa tercapai,” imbuhnya lagi.
Terakhir ia menerangkan, Pembangkit Listrik PT. PJB UBJOM 3 x 330 MB atau 990 Mega Watt untuk mensupply sekiar 20% dari sistem kelistrikan Propinsi Jawa Barat. Dengan supplier partner keseluruhan ada 300 mitra kerja Indramayu. (Hd.)