KPH Purwakarta Bersama POLHUTAN MOBIL Berikan Bibit Tanaman Gratis Untuk Warga

KARAWANG – TERASPASUNDAN.COM –

Jajaran POLHUTAN MOBIL Perum Perhutani KPH Purwakarta berpartisifasi memberikan Bibit tanaman gratis sebanyak 5.000 bibit, yang dilaksanakan oleh Komandan Regu Polisi Hutan (Danru Polhut) Deni Mardias dan anggota kepada  LMDH MULYASEJATI RPH Kutapohaci BKPH Telukjambe juga kepada Kepala DESA MULYASEJATI Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang, pemberian bibit ini kerjasama Perhutani KPH Purwakarta dengan BPDAS HL Cimanuk – Citanduy. Bibit tersebut rencananya akan ditanam merehabilitasi lahan kritis dan juga pengkayaan tanaman di kebun milik masyarakat  Desa Mulyasejati wilayah HPD RPH Kutapohaci BKPH Telukjambe.

Pembagian bibit gratis sebagia wujud kepedulian Perhutani terhadap masyarakat Desa sekitar hutan untuk mewujudkan lingkungan (ekologi) Desa yang sehat dan memiliki nilai ekonomis kedepan. Kegiatan pemberian bibit gratis ini diterima langsung oleh Ketua LMDH MULYAJATI Bapak JUMADI yang juga sebagai Kepala Desa Mulyasejati dihadiri juga oleh Asper/KBKPH Telukjambe (H. MASURI) dan KRPH Kutapohaci (M. FAHMI), adapun Jenis bibit yang diberikan :

  1. Trembesi
  2. Mahoni
  3. Sengon
  4. Ketapang Kencana
  5. Tabebuya
  6. Buah buahan

“Bibit tersebut selanjutnya akan dibagikan kepada warga Desa Mulyasejati yang akan ditanam dikebun masyarakat sampai dengan akhir daur bisa ditebang dan bisa menghasilkan uang sehingga membantu meningkatkan perekonomian masyarakat” imbuh Jumadi. Hal senada juga disampaikan Deni Mardias “bahwa tanaman  yang dibagikan ke masyarakat sekitar Hutan sebagai wujud kepedulian sosial kepada sesama dan juga sebagai bentuk silaturohmi hususnya kepada masyarakat Desa Mulyasejati”.

Kepala Desa Mulyasejati dan juga sebagai Ketua LMDH (Jumadi) mewakili seluruh penggarap/masyarakat LMDH Mulyajati mengucapkan terimakasih kepada Bapak – bapak  Perum Perhutani KPH Puwakarta dan juga kepada BPDAS HL Cimanuk-Citanduy yang telah memberikan bibit secara gratis, mudah – mudahan menjadi amal kabaikan untuk semua dan warga bisa menanam dan merawatnya sampai akhir daur sehingga tercipta hutan yang lestari, lingkungan yang sehat dan masyarakat yang sejahtera, serta menjadi berkah  juga mendapat pahala bagi semuannya  pungkasnya (Kom PHTPwk.Yats)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

dpdiwoilamsel