Karyawan CS Demo Soal Potongan Gaji , Lira Medika Minta Selesaikan ,PT. Among Ngaku Pasrah

KARAWANG | TERASPASUNDAN.COM | Aksi protes dilakukan puluhan karyawan PT. Among Utama sebuah perusahaan Subkontraktor dari Jakarta  yang bekerja sama dengan Rumah Sakit Lira Medika ,Karawang ,Jawa Barat , Rabu (7/9/2022).

Mereka merupakan outsourcing yang dipekerjakan sebagai Cleaning Service (CS) yang memprotes kebijakan managemen PT. Among lantaran dinilai merugikan. Unjuk rasa dilakukan didepan gerbang Rumah Sakit Lira Medika.

Berdasarkan informasi, pihak manajemen PT. Among diduga telah memotong gaji karyawannya sebesar Rp. 600 ribu selama hampir 7 bulan lamanya  tanpa alasan yang jelas.

“Kami sendiri sudah lama bekerja dengan PT. Among Utama , namun sejak 7 bulan kebelakang gaji yang kami terima dipotong sebesar Rp. 600 ribu dan kami juga tidak diberi slip gaji,” kata Dua orang karyawan PT. Among yang ditemui Teraspasundan.com dilokasi.

“Saat ini gaji yang kami terima perbulannya sebesar Rp. 2,6 juta termasuk dengan potongan parkir dan BPJS, sebelumnya gaji kami Rp. 3,2 juta dan kami inginkan gaji kami kembali seperti semula ,” ujarnya lagi.

Menurut mereka ,sebelum memutuskan untuk menggelar aksi ,pihaknya sudah beberapa kali mencoba menanyakan perihal pemotongan gaji ini kepada PT. Among ,namun pihak perusahaan belum juga memberi kejelasan.

“Bu Kiki sudah pernah kami tanyakan ,dan beliau tidak bisa menjawab. Akhirnya sebagian dari kami memutuskan untuk menggelar aksi protes ini,” jelasnya.

Dikonfirmasi Teraspasundan.com ,Pihak Managemen Rumah Sakit Lira Medika melalui Humas membenarkan pihaknya bekerja sama dengan PT. Among Utama.

“Ya benar kami memang  bekerja sama dengan PT Among sudah cukup lama, PT. Among ini pihak ketiga, ya dan pic nya juga ada di Karawang ,dan setahu kami 60 persen mereka memberdayakan pekerja dari lingkungan sekitar,” kata Gilang mengawali.

Namun menurutnya ,Lira Medika tidak mengetahui permasalahan yang terjadi antara karyawan CS dengan PT. Among Utama dan juga memang bukan kewenangan Lira Medika. Sementara Lira Medika sudah menjalankan kesepakatan kerjasama dengan PT. Among Utama sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan.

“Yang jelas kita memperkerjakan mereka sesuai dengan kesepakatan kita, kami berharap PT. Among bisa segera menyelesaikan permasalahan ini,  karena Lira Medika ini adalah layanan jasa kesehatan , dan tidak etis ada tindakan seperti ini karena jelas menganggu pelayanan kami kepada masyarakat, mengganggu kenyamanan pasien,” ungkap Gilang menegaskan ketika ditanya tanggapan Rumah Sakit Lira Medika kaitan adanya aksi protes karyawan PT. Among Utama.

Menindaklanjuti permasalahan ini, ditegaskan Gilang, Lira Medika akan menegur dan menindak tegas PT. Among Utama.

“Kami akan panggil PT. Among Utama dan kami pastikan Lira Medika akan evaluasi , Kalau seperti ini kita bisa menuntut  PT. Among Utama, karena membuat rumah sakit seperti ini,”tegasnya.

“Kita akan evaluasi dan menegur ke PT. Among ,karena persyaratan dari kita kepada PT. Among untuk bekerjasama dengan Lira Medika sudah sangat jelas,” tandas Gilang lagi.

Lebih lanjut Ia menandaskan ,pihaknya juga sudah menyampaikan agar permasalahan aksi protes karyawan PT. Among Utama ini diselesaikan diluar Rumah Sakit.

“Kami sudah menyampaikan agar segera diselesaikan permasalahan ini diluar rumah sakit. Selesaikan secara baik- baik. Silahkan PT. Among Utama menyelesaikan. Intinya yang dirugikan kami ,nama baik kami , juga pasien,” pungkasnya.

Sementara itu, Kiki ,Supervisor PT. Among Utama , ketika dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp-nya seolah enggan menemui dan hanya singkat menjawab.

“Silahkan temui pak Nasrul,” ucapnya.

 

Quality Control PT. Among Bakti Utama ,Nasrul kepada Onediginews.com ketika ditanya mengenai adanya dugaan pemotongan gaji karyawan CS selama 7 bulan kebelakang dan tidak adanya transparansi slip gaji menjelaskan bahwa yang disebut karyawannya sebagai pemotongan itu tidaklah benar.

Dipaparkan Nasrul bahwa sebelumnya aksi protes pernah terjadi terkait adanya wacana pengurangan karyawan untuk efesiensi. Dan sebagai solusi dari setiap karyawan PT. Among Utama memotong gaji karyawan untuk menutupi kekurangan biaya penggajian.

“Jadi pengurangan karyawan kami urungkan, dan untuk menutup kekurangan biaya tersebut kami memutuskan mengambil dari gaji karyawan yang ada. Dan hal ini sudah kami sampaikan kepada Karang Taruna setempat dan sudah disepakati,” ungkapnya.

” jadi bukan pemotongan, dan ini sudah kami jelaskan. Tapi tiba-tiba mereka malah kembali melakukan aksi,” kata Nasrul.

Ditanya kemudian apa jawaban PT. Among Utama atas permintaan karyawannya ,ia menjawab akan menyampaikan terlebih dahulu kepihak managemen diatasnya.

“Kita akan sampaikan ke pihak managemen karena saya tidak bisa jawab,” singkatnya.

“Kaitan teguran Lira Medika ,Kami sih balik lagi ke perjanjian kerjasama, saya pasrah saja, mengikuti apa yang Lira Medika inginkan ,karena  kami akui ini sudah dua kali kejadian,” pungkasnya. (Hd.)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

dpdiwoilamsel