KARAWANG |TERASPASUNDAN.COM | PRAKTIK jual beli lembar kerja siswa (LKS) diduga terjadi di salah satu Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Karawang, di Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat.
Padahal, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan telah menegaskan jual beli LKS yang dilakukan pihak sekolah termasuk pungutan liar (pungli) namun lagi-lagi hal ini masih saja terjadi.
Saat diwawancara Dahlani yang mengaku penjaga koperasi sekolah mengatakan bahwa harga buku yang di jual di koperasi MAN 3 Karawang harganya ada kenaikan, karena yang awalnya hanya Rp 10.000 per bukunya namun kini menjadi Rp 11.000.
“Sebelumnya Rp 10.000 tapi sekarang ada kenaikan menjadi Rp 11.000 per bukunya” kata Dahlani penjaga koperasi, Kamis (24/08/22).
Adapun kata dia, buku LKS yang dijual oleh koperasi sekolah lebih kurang ada 20 mata pelajaran namu demikian kata dia pihak sekolah tidak memaksa siswa untuk membeli.
“Jumlahnya ada sekitar 20 mata pelajaran
Kita dari pihak sekolah enggak maksa, beli silahkan, enggak juga ayo” tuturnya.
Iapun menjelaskan banyak siswa yang membeli buku LKS. Namun kata Dahlani, kalau ingin lebih jelasnya bisa menemui ketua koperasi untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap
“Yang beli banyak, tapi kalau ingin jelasnya bisa tanya langsung ke ketua koperasinya bapak Abdullah Guntara” tuturnya.
Bahkan saat ditanya apakah Koperasi sekolah MAN 3 Karawang sudah berbadan hukum atau belum, Dahlani hanya menjawab tidak tahu
“Tidak tahu” pungkasnya.
(DH)