KARAWANG | TERASPASUNDAN.COM | Pembangunan jembatan di simpang 3 Desa Cikangkung, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang sempat dikomplain warga setempat. Pasalnya, dampak dari pembangunan jembatan tersebut membuat pembuangan air tidak mengalir.
Pembangunan jembatan yang dikerjakan oleh CV CIPTA MAKMUR di Jalan Karya Bakti, Dusun Cikangkung Barat II, RT 07/02, Desa Rengadengklok Utara, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Karawang sebesar Rp 188.463.000.
Namun dalam pelaksanaannya, CV CIPTA MAKMUR yang mengerjakan pembangunan jembatan tersebut mendapat Komplain dari warga karena drainase yang digunakan oleh warga menjadi menjadi terhambat. karena saat pengerjaan jembatan, drainase atau saluran air ditutup sementara.
“Airnya tidak mengalir sehingga saat pembuangan air malah menggenang sehingga sejumlah warga menyampaikan keluhannya ke pekerja pembangunan jembatan,” kata salah satu warga yang tidak menyebutkan namanya, Kamis (18/07/8/22).
Lanjutnya pada saat itu, kata dia, “warga menyampaikan kepada pihak CV CIPTA MAKMUR agar disaat tidak ada pekerjaan atau dimalam hari, saluran air yang tadinya di bendung agar dibuka agar air mengalir tidak lagi mengenang. Adapun disaat ada pekerjaan atau di siang hari boleh di bendung lagi agar pembangunan jembatan tidak terganggu.
Intinya pada saat itu warga meminta agar salurannya dibuka pada saat tidak ada pekerjaan , tapi kalau siang hari boleh dibendung lagi.” Ungkapnya.
Pasca adanya Komplain dari warga, kegiatan pembangunan jembatan tetap berlanjut namun masukan pendapat dari warga di ikuti oleh pihak pelaksana pembangunan jembatan. (DH.)
