KARAWANG | TERASPASUNDAN.COM | Indonesia sudah 77 tahun merdeka, namun sampai saat ini, nyatanya para guru khususnya guru honorer di Kabupaten Karawang belum merdeka untuk sejahtera. Padahal guru adalah garda terdepan dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.
Sebagaimana disampaikan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Karawang, Nandang Mulyana disela-sela kegiatan Sarasehan Peristiwa Rengasdengklok 16 Agustus 2022 di gedung PGRI Kabupaten Karawang ,Senin (15/8/2022), yang turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang Acep Jamhuri dan Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Karawang ,Asep Junaedi.
“Indonesia ini dulu darurat Kemerdekaan sekarang darurat guru, guru di Indonesia ini kurang. Jadi pemerintah jangan pelit menggaji guru. Artinya Kemerdekaan belum sepenuhnya maksimal dirasakan oleh para guru khususnya guru honorer,” kata Nandang lugas.
“Pemerintah baik tingkat pusat, propinsi maupun kabupaten/kota harus mensejahterakan kaum guru. Standarkan gaji mereka, sejahterakan mereka terutama guru-guru honorer yang telah mengabdi cukup lama,” ujarnya lagi.
Ditegaskan Nandang, tonggak kemerdekaan yang sejati adalah guru yang sejahtera. Sementara saat ini merdeka yang lantang disuarakan tidak berbanding lurus dengan kondisi guru.
“Kalau kesejahteraan guru ini tidak juga diperhatikan oleh pemerintah, kami PGRI Karawang dalam momentum HUT Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 2022 esok, akan menggelorakan Guru Menggugat,” tegas Nandang.
“Karena menciptakan SDM yang berkualitas harus diimbangi oleh kesejahteraan para guru. Namun meski demikian, para guru tetap terus mengabdi sebagai bentuk profesionalisme guru dalam meningkatkan mutu pendidikan,” pungkasnya. (Andyka)
