KARAWANG | TERASPASUNDAN.COM | Kepala Desa Purwamekar, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang menjelaskan lebih dari seratus hektar tanaman padi di desanya mengalami gagal panen sehingga membuat para petani merugi.
Disampaikan olehnya, pada musim saat ini banyak petani merugi akibat gagal panen sehingga membuat sangat prihatin karena hasil pertanian sangat sangat menghawatirkan berbeda dengan musim panen padi sebelumnya.
“Pada musim panen sekarang saya sebagai kepala desa sangat prihatin karena hasil pertaniannya sangat-sangat menghawatirkan” kata Emih Fitria kepala Desa Purwamekar usai rapat minggon desa di desanya, Kamis (11/08/22).
Iapun menjelaskan dari jumlah area sawah pertanian seluas 230 hektar lebih separuhnya gagal panen. Bahkan sawah milik orang tuanya seluas 16 hektar mengalami nasib yang sama yaitu gagal panen.
“Lebih dari 50% dari 230 hektar sawah di Desa Purwamekar lebih dari seratus hektar lebih yang gagal panen. Bahkan sawah orang tua saya 16 hektar gagal panen” ungkapnya.
Iapun telah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Karawang melalui Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), bahkan iapun telah melaporkan gagal panen ini kepada pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) yang kini sudah turun ke area pertanian tanaman padi yang gagal panen.
“Saya tadi sudah berkoordinasi dengan PPL, kemarin pun sudah ada tindakan dari PPL dan POPT sudah turun ke lokasi pertanian” jelasnya.
Sementara kata dia belum diketahui apa penyebab gagal panen tersebut apakah unsur hara tanah yang rendah atau akibat panen padi setahun 3 kali sehingga tidak ada waktu jeda “belum diketahui faktor penyebab gagal panen” tuturnya.
(DH).
