JAKARTA | TERASPASUNDAN.COM | KETUA Umum DPP IWO Indonesia NR. Icang Rahadian, SH mengajak kepada selurung anggota yang tergabung dalam IWO Indonesia khususnya, umumnya para insan jurnalis untuk menjadikan hoaks atau berita bohong menjadi musuh bersama. Menurutnya hoaks perlu diberantas secara gotong royong agar meminimalisir.
“Indonesia harus waspada terhadap banyaknya Hoax yang berpotensi memecah belah dan menimbulkan konflik. Untuk itu, perlu dilakukan upaya-upaya dalam memerangi Hoax dengan melibatkan berbagai pihak, terutama yang berkepentingan dalam literasi digital,” kata Ketua Umum IWO Indonesia NR. Icang Rahadian saat ditemui di Kantor Sekretariat DPP IWO Indonesia di Jakarta, Minggu (10/07).
Menurut pria yang berprofesi sebagai Pengacara ini, pihaknya sangat mendukung berbagai kegiatan positif dalam kampanye memerangi Hoax, antara lain dengan memberikan pemahaman kepada publik tentang bahaya Hoaks melalui kegiatan workshop.
“Saat ini jurnalis dan media menjadi agen yang berperan penting dalam memerangi Hoax, karena sebagai sarana penyebar informasi media haruslah menjadi sumber informasi yang terpercaya di tengah tsunami informasi yang melanda saat ini,” ujarnya.
Melihat bahaya berita hoax terhadap pendidikan masyarakat, jelas dia, perlu langkah- langkah strategis. Pendidikan karakter harus terus dikuatkan ke semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Semua pihak pun harus mendukung gerakan masif tersebut.
Dia mengatakan, terhadap informasi yang diterima saat ini haruslah masyarakat bisa pintar memilih dan memilah. Kemudian untuk mengetahui benar-salahnya berita itu harus terlebih dulu dipastikan kebenarannya.
“Sedangkan kita sendiri apabila menyampaikan informasi itu ke orang-orang kalau kita sudah meyakini informasi itu benar. Jadi bijaklah dalam berkomunikasi di dunia maya yang sering kita sebut internet, karena semua itu ada aturannya,” pungkasnya. (Rls.)