3400 Balita Alami Stunting, Pemda Karawang Minta Bantuan Perusahaan

KARAWANG – TERASPASUNDAN.COM –  Di Kabupaten Karawang terdapat lebih kurang 3400 Bayi Lima tahun ke bawah (Balita) yang mengalami stunting akibat kurang asupan gizi. Sabtu (09/07/22).

Data tersebut diperoleh dari Kepala Bidang Pembangunan dan Peningkatan Keluarga Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Yuda Wisnu saat launching POS GIZI CEGAH STUNTING di Desa Makmurjaya, Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang. Jumat (08/07/22).

Iapun menjelaskan data tersebut bukan diperoleh dari DPPKB namun data tersebut ia peroleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang pada saat penimbangan balita oleh Puskesmas melalui pos pelayanan terpadu (posyandu)

“Kalau yang balita ada 3400. Ini data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang pada saat penimbangan balita” kata Yuda, Jumat (08/07/22).

Iapun menjelaskan jumlah stunting yang terbanyak di Kabupaten Karawang berada di Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat.

“Kalau jumlah stunting terbanyak ada di kelurahan Karangpawitan” ungkapnya.

Adapun untuk membantu menekan angka stunting, akan ada bapa asuh dari dari pemerintah daerah Kabupaten Karawang yang akan memberikan bantuan dalam bentu uang atau nutrisi yang akan disebarluaskan untuk balita (stunting), ibu hamil, dan calon pengantin.

Nanti dari Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang program bapak asuh anak stunting. Bapak asuh anak stunting juga akan memberikan bantuan dalam bentuk uang atau dalam bentuk natural (makanan) yang disebar luaskan untuk balita, untuk ibu hamil maupun calon pengantin” ungkapnya

“Jadi kita ingin pencegahan stunting bukan dari balitanya saja atau ibu hamil tapi mulai dari calon pengantin yang harus bagus gizinya”kata dia.

Selain bapak asuh, Pemerintah daerah Kabupaten Karawang melalui Badan Perencanaan Pembangunan (BAPPEDA) akan membawa data Balita yang mengalami stunting dan surat dari Bupati Karawang untuk meminta bantuan kepada perusahaan yang ada di Karawang

“Nanti bappeda yang punya garapannya akan membawa data dan surat dari bupati tentang balita stunting yang ada di Karawang untuk meminta bantuan dalam bentuk natural juga tidak apa-apa yang selanjutnya didistribusikan ke desa-desa” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

dpdiwoilamsel