KARAWANG | TERASPASUNDAN.COM | Abu Cepyan salah satu tim sukses pasangan Bupati Cellica Nurrachadiana dan Aep Saepuloh menjadi Bupati dan wakil bupati Karawang mengomentari soal akan direlokasinya Pedagang pasar Rengasdengklok ke pasar Proklamasi yang dibangun oleh pihak ketiga.
Menurut Abu Cepyan, Pedagang pasar Rengadengklok saat ini lebih dari dua ribu pedagang, sedangkan pasar baru yang saat ini dibangun oleh pihak ketiga hanya untuk seribu pedagang
“pasar yang harus direlokasi itu 2.300 orang, sementara pasar yang disiapkan hanya untuk 1000 pedagang,” kata Abu Cepyan di Kampung Budaya, Karawang, Senin (09/05).
Selain harga terlalu mahal, Iapun mengomentari soal wacana akan dibangunnya Ruang Terbuka Hijau (RTH) di pasar yang saat ini sedang digunakan pedagang, selain itu dia area tersebut ada tanah Perusahaan Jasa Kereta Api (PJKA) ditengah penduduk.
“kedua harga terlalu tinggi. itukan yang mau direlokasikan pasar PJKA kan? yang mau dibikin RTH. bisa ga buat RTH di tengah penduduk itu,” jelasnya
Adapun kesanggupan pedagang untuk membayar lampak di pasar Proklamasi hanya mampu diangka 10 juta sampai 13 juta, sedangkan harga lampak di atas 17 juta.
“pedagang itu hanya sanggup diangka 10 sampai 13 juta sementara dia (perusahaan PT VIM) pasang harga 19 juta. dari 1000 itu paling yang sudah dibangun sekitar enam ratusan,” pungkasnya. (Daman Hr.)