KARAWANG | TERASPASUNDAN.COM | Anggota DPRD Kabupaten Karawang dari Fraksi Golkar suatu hal yang wajar bila Pemerintah Daerah tidak menganggarkan biaya perawatan atau pemeliharaan Kampung Budaya di Wilayah Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang.
Seperti yang diungkapkan Saidah Anwar anggota DPRD Kabupaten Karawang dari Fraksi Golkar menyampaikan bahwa tidak dianggarkannya biaya pemeliharaan Kampung Budaya suatu hal yang wajar karena tidak menghasilkan pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Wajar ditolak, setiap tahun tidak ada menghasilkan,” Kata Saidah, Minggu (08/5/22).
Iapun pernah mendengar ungkapan dari kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Karawang yang sudah pensiun. Kepala dinas tersebut berjanji satu milyar satu tahun untuk PAD dari penghasilan Kampung Budaya namun faktanya belum terbukti.
“saya masih ingat waktu kepala dinasnya yang saat ini sudah pensiun (Okih), dia itu janji satu tahun itu satu Milyar penghasilan dari Kampung Budaya tapi faktanya boro-boro,” jelasnya
Secara terang terangan ia belum pernah mendengar bahwa Kampung Budaya menghasilkan Pendapatan Asli Daerah
“sampai saat ini belum mendengar laporan Kampung Budaya menghasilkan PAD berapa-berapanya 100 jutakah, 200 jutakah setiap tahunnya enggak ada,” pungkasnya.
Kini Pemda Karawang tidak menganggarkan anggaran pemeliharaan untuk Kampung Budaya yang terletak di Jalan Raya intercheng Karawang Barat. (Dmn Hr)
