KOTA BANDUNG – TERASPASUNDAN.COM – Provinsi Jawa Barat Terbaik Pertama se-Indonesia dalam ajang Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2022. Keberhasilan itu menandakan bahwa proses perencanaan pembangunan di Jabar memiliki kualitas yang baik dan memenuhi kriteria yang ditetapkan secara nasional.
Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jabar Sumasna, PPD merupakan evaluasi kreatif pembangunan daerah serta salah satu bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota yang dapat menghasilkan perencanaan yang berkualitas dan dapat mencapai target-target pembangunan.
“Serta senantiasa dapat menyiapkan dokumen perencanaan dengan lebih baik, konsisten, komprehensif, terukur, serta inovatif,” kata Sumasna di Kota Bandung, Kamis (28/04/2022).
“Keberhasilan pada perencanaan pembangunan di Jabar sebagaimana disampaikan Bappenas RI. Pertama, membaiknya IPM yang didukung oleh berbagai inovasi kebijakan daerah yang memanfaatkan sistem informasi. Kedua, perencanaan tahun 2022 memuat strategi khusus penanganan dan pemulihan COVID-19, serta didukung oleh sistem informasi yang komprehensif,” imbuhnya.
Dalam PPD 2022, Provinsi Jabar mengusung Inovasi SIM JAWARA (Sistem Informasi Manajemen Talenta Jabar Juara) yang merupakan Inovasi manajemen ASN berbasis meritokrasi.
Berkat inovasi SIM JAWARA, Pemda Provinsi Jabar ditetapkan sebagai instansi dengan nilai tertinggi pada penilaian penerapan Sistem Merit periode Tahun 2020 oleh Komisi Aparatur Sipil Negara.
Selain inovasi tersebut, Provinsi Jabar juga mengusung program unggulan Investasi Juara dengan berbagai inisiatif strategis dalam aspek perizinan dan penanaman modal. Itu meliputi inisiatif strategis seperti West Java Investment Summit dan West Java Investment Hub.
“Inovasi dan Program Unggulan Jawa Barat ini sangat relevan dan secara langsung berkaitan dengan Tema Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2022 yaitu Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural,” ucap Sumasna.
“Penghargaan pembangunan daerah tahun 2022 ini mendorong kami untuk bisa meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan daerah sebagaimana amanat Bapak Presiden RI pada pembukaan musrenbang tadi. Harapan kami bahwa Penghargaan Pembangunan Daerah ini tetap sesuai ke tujuannya untuk membangun daerah dan menyejahterakan masyarakat Jawa Barat,” imbuhnya. (Rls.)