KABUPATEN CIANJUR – TERASPASUNDAN.COM – Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama Bupati Cianjur Herman Suherman meresmikan Pasar Rakyat Jabar Juara Ciranjang, Cianjur, Rabu (27/4/2022).
Kepala Disperindag Jabar Iendra Sofyan menyebutkan pasar yang diresmikan itu mampu menampung 150 pedagang pasar lama yang saat ini menghuni lapak sementara, setelah pasar tersebut terbakar Agustus tahun 2020.
Namun pasar yang diresmikan itu masih belum mampu menampung seluruh pedagang pasar lama. Sebab total pedagang pasar yang menjadi korban kebakaran mencapai 1.500 orang atau hanya 10 persennya.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menuturkan bahwa pihaknya akan memprioritaskan penambahan jumlah kios di Pasar Rakyat Ciranjang.
“Baru 10 persen, tapi lahan cukup luas. Saya minta agar menjadi prioritas untuk menambah jumlah kios di Pasar Rakyat Ciranjang ini. Saya nanti yang akan membuat desainnya,” ucapnya.
Setelah diresmikan, pedagang pasar menyatakan sudah tidak sabar untuk pindah ke pasar yang lebih nyaman. Seperti pedagang baju Dede Jubaedah, yang mengaku senang akhirnya bisa menjadi bagian dari 150 pedagang pasar yang mendapatkan kios.
“Alhamdulillah akhirnya diresmikan, bisa segera pindah ke lokasi yang lebih nyaman,” ujarnya.
Pasar terlihat modern. Kios pasar berlantai keramik putih berukuran 40×40 cm, dengan luas 2×2,5 meter. Rollingdoor menjadi jendela penutupnya. Setiap kios memiliki satu lampu penerangan dan colokan/saklar listrik. Dinding juga diplester dan dicat dominan warna putih dan merah.
Sementara lorong-lorong kios juga dikeramik dengan warna abu-abu berpola, anti selip. Disetiap lorong tersedia toilet yang juga bersih dan nyaman.
*Bercengkerama dan Bagi-bagi Sepeda*
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Jabar Ridwan Kamil bercengkerama dengan pedagang. Kehangatan tercipta saat Ridwan Kamil membagikan tiga buah sepeda.
“Saya mau ketemu pedagang, mau ngabuburit saja sambil bagi-bagi sepeda, ada tiga, yang bisa jawab boleh bawa pulang sepedanya,” ujar Gubernur Ridwan Kamil.
Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– kemudian memilih pedagang yang berani naik panggung. Pertama Dede Jubaedah, yang berhasil menjawab 10 hal perbuatan yang mengurangi pahala berpuasa.
Ia kemudian memilih sepeda warna merah sesuai baju yag dikenakannya. Sambil terisak menangis senang, ia pun berterima kasih kepada Kang Emil.
Sepeda kedua kemudian menjadi milik Kang Jen, pedagang tahu. Ia berhasil menjawab pertanyaan 10 makanan takjil khas Cianjur. Setelah mengambil sepeda, tiba-tiba istrinya langsung berlari memeluknya, tepat dihadapkan Kang Emil. Suasana semakin meriah.
“Sudah lama istri pengen sepeda, Pak,” ujar Jen.
Sepeda ketiga menjadi milik Jefri, anak salah satu pedagang. Ia senang karena sepedanya yang lama sudah rusak. Dengan fasih ia berhasil menyebutkan 10 nama malaikat yang diminta oleh Kang Emil.
Bukan hanya sepeda, Kang Emil juga bagi-bagi THR kepada pedagang. Salah satunya pedagang yang memiliki anak 10 orang.
“Anaknya 10, semoga THR-nya cukup ya, bu,” tutur Kang Emil. (Rls.)