KARAWANG | TERASPASUNDAN.COM | Sekertaris Desa (Sekdes) Parungmulya, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang menjelaskan bahwa Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) desa Parungmulya itu ada tapi tidak menghasilkan sumber Pendapatan Asli Desa (PADes).
Lebih kurang dua tahun Hanapi menjabat sebagai kepala Desa Parungmulya namun selama itu juga BUMDes tidak menyumbangkan PADes karena tidak berjalan alias mati suri.
Diketahui di Desa Parungmulya berdiri puluhan perusahan swasta hampir se Kawasan Industri Mitra (KIM) berada di wilayahnya bahkan ada juga perusahaan Badan Usaha Milik Negara.
Neneng Sekdes Desa Parungmulya menjelaskan sejak kepemimpinan Hanapi sebagai kepala desa, direktur BUMDes diganti oleh putranya. Namun pasca penggantian kepengurusan belum memberikan kontribusi pemasukan untuk PADes.
“BUMDes belum ada usahanya kebetulan baru penggantian ketuanya soalnya dari awal awal pak Hanapi menjabat itukan enggak tahu alasannya kenapa mungkin dead lock ya, ketua BUMDes nya bekerja juga, kebetulan anaknya pak lurah,” kata Neneng di ruangan kerjanya, Senin (25/04/22).
Dampak dari tidak adanya kegiatan membuat kepala desa Parungmulya mengganti kepengurusan BUMDes yang awalnya direktur BUMDes dijabat oleh anaknya kepala desa kini digantikan oleh orang lain.
“karena pakum, jadi ada penggantian ketua BUMDes,” jelasnya.
Lanjutnya sejak kepengurusan BUMDes yang baru kini direktur BUMDes mulai menggali potensi masuk ke perusahaan yang ada di wilayah Desa Parungmulya namun belum membuahkan hasil dikarenakan masih merintis.
“sekarang mulai gali-gali potensi tapi belum kelihatan hasilnya karena masih merintis mulai masuk ke perusahaan,” pungkasnya. (Dmn hr)