KARAWANG | TERASPASUNDAN.COM | Inmemorial Guru PGRI Karawang adalah sebuah pemakaman bagi guru- guru, “Pahlawan Tanpa Tanda Jasa” yang telah berjasa mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara.
Tempat Pemakaman ini digagas langsung oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Karawang yang dikelola oleh Yayasan Inmemorial Guru PGRI Karawang.
Kepada Teraspasundan.com, Ketua PGRI Kabupaten Karawang, Nandang Mulyana mengungkapkan Pemakaman Inmemorial Guru PGRI Karawang merupakan program PGRI Karawang agar bagaimana guru – guru nanti beserta keluarganya mendapatkan tempat peristirahatan terakhir yang layak dan representatif.
“Inmemorial Guru PGRI Karawang, Merupakan bagian dari program PGRI untuk bagaimana nanti para guru anggota PGRI kedepan memiliki tempat peristirahatan terakhir yang layak dan representatif,” ungkapnya.
“Saya terinspirasi dari Taman Makam Pahlawan, saya melihat PGRI juga perlu pemakaman khusus bagi para keluarga besar guru, saya ingin memberikan pelayanan yang terbaik meski mereka sudah tiada. Seperti seorang pahlawan, seorang guru pun namanya akan selalu harus dikenang, karena guru adalah Pahlawan Tanpa Tanda Jasa,” ujar Nandang.
Dikatakannya, tidak semua guru dimakamkan dipemakaman ini. Inmemorial Guru PGRI Karawang diperuntukan untuk semua guru anggota PGRI baik pemerintah ataupun swasta.
“Pemakaman ini khusus anggota PGRI baik pemerintah ataupun swasta, dimana tidak hanya para guru, seluruh keluarganya pun juga bisa dimakamkan disana,” jelasnya.
Inmemorial Guru PGRI Karawang, lanjutnya lagi, akan dikelola melalui Yayasan Inmemorial Guru PGRI yang saat ini legalitasnya sedang dalam proses pembuatan akta notaris.
“Yayasan Inmemorial Guru PGRI ini akan dituangkan kedalam akta notaris, yang Insya Allah dibulan ini sudah dapat terwujud, dan di akhir tahun 2022 ini, kami targetkan pemakaman ini sudah bisa dimanfaatkan,” ucapnya.
“Namun, Mungkin ada guru yang sudah memiliki pemakaman keluarga sendiri, tidak wajib dimakamkan di Inmemorial ini, kami hanya memfasilitasi saja,” imbuh Nandang lebih lanjut.
Ditemui ditempat yang sama, Dadan Sugardan, yang duduk menjabat sebagai Dewan Pengawas Yayasan Inmemorial Guru PGRI Karawang mengucapkan apresiasi dan rasa bangganya atas program pemakaman guru, PGRI Kabupaten Karawang ini. Yang menurutnya harus disambut baik oleh Pemerintah Daerah, para guru dan masyarakat Kabupaten Karawang.
“Program pemakaman PGRI yang diusulkan Ketua PGRI ini, saya secara pribadi menyambut baik. Dimana tentunya ini dalam rangka memberikan pelayanan kepada rekan- rekan guru di Kabupaten Karawang,” tuturnya.
Menurut Dadan, keberadaan pemakaman yang dikhususkan untuk guru dan keluarganya ini, tentunya melihat kepada situasi dan kondisi Kabupaten Karawang saat ini, dimana disetiap wilayahnya sudah dipadati baik oleh pemukiman warga ataupun perumahan. Ini yang mendasarinya.
“Karena kita lihat Karawang yang sedang berjalan saat ini, ditiap daerah, pemukiman atau perumahan. Sehingga kebutuhan pemakaman ini sangat penting, karena kurangnya lahan pemakaman,” kata Dadan memaparkan.
Dadan berharap program Pemakaman PGRI Karawang ini akan berjalan dengan baik, terus dan bermanfaat.
Berikut struktur kepengurusan Yayasan Inmemorial Guru PGRI Karawang,
1. Dewan Pembina : Ketua PGRI Kabupaten Karawang, Nandang Mulyana
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang, Asep Junaedi
2. Dewan Pengawas : Dadan Sugardan
3. Ketua : Asep Ishak
4. Sekretaris : Endang Supriatna
5. Bendahara : Iwa Hirana
6. Anggota : Caya, Endang Rohmat, Suryana, Hollyone Singadimeja
(HD)