Kota Bandung – Teraspasundan.com – RSJ.Dr.H. Marzoeki Mahdi (RSJMM) Bogor, RSJ. Provinsi Jabar, LKS Gerak Cepat dan Lintas Sektor terkait, siap membebaskan Kota Bandung pada khususnya dan Jawa Barat pada umumnya dari pemasungan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa), yang berada di wilayah Kota Bandung dan Jawa Barat. Hal tersebut terungkap saat digelarnya kegiatan Advokasi Kesehatan Jiwa Masyarakat yang digagas oleh RSMM dan LKS Gerak Cepat, yang di dukung penuh oleh tuan rumah tempat acara yaitu Pemerintahan Kecamatan Batununggal, yang diselenggarakan di Aula Kecamatan Batununggal yang berlokasi di Jl.Venus 3 Kel.Gumuruh Kec.Batununggal Kota Bandung. Jumat, 10 Desember 2021.
Hadir ikut mendukung kegiatan Advokasi Kesehatan Jiwa Masyarakat yaitu dr.Noki Irawan Saputra, SpKJ, selaku Wadir MKP, drg. Titin Farihatini, MScPH, selaku Kabid Medik, Sofyan Efendi, SKM. MKM, selaku Kasie Keswamas dari RSJ Provinsi Jabar. Tak ketinggalan, lintas sektor terkait ikut datang menghadiri undangan yang dikirimkan, yaitui : Perwakilan dari Dinkes Kota Bandung, Dinsos Kota Bandung, Universitas Padjajaran, Kecamatan Batununggal, Kelurahan Gumuruh, TKSK Kota Bandung, PKK Kota Bandung dan Tim PMC Dompet Du’afa yang ikut hadir, sekaligus memberikan bantuan makanan siap saji untuk ODGJ yang dikelola oleh LKS Gerak Cepat Bandung.
Sekertaris Kecamatan Batununggal yaitu Irna Winartin, memberikan sambutan sekaligus membuka acara mewakili Camat Batununggal yang mendadak meninggalkan lokasi, sesaat sebelum acara dimulai, karena menghadiri Wafatnya Walikota Bandung, Alm H.Oded M Danial, S.A.P, yang meninggal saat shalat Jum’at Pkl.11.50 WIB. Sekcam Batununggal berharap advokasi kesehatan jiwa masyarakat bisa mensinergikan pelayanan kesehatan jiwa, “Kami berharap advokasi ini bisa mensinergikan layanan kesehatan jiwa dengan lintas sektor, terutama LKS Gerak Cepat dan TKSK yang tiada henti melayani ODGJ.”
Ketua LKS Gerak Cepat Bandung yaitu Taryan, memberikan informasi tentang profile dan layanan Yayasan Belajar Bersama melalui LKS Gerak Cepat Bandung yang lebih fokus terhadap pembebasan pasung ODGJ, “LKS Gerak Cepat Bandung, selama ini fokus terhadap pembebasan pasung ODGJ yang berada di wilayah Kota Bandung dan Jawa Barat yang Non Anggaran, tetapi tetap eksis memberikan pelayanan,”
Kepala Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSJMM yaitu Ns.I Ketut Sudiatmika, S.Kep. M.Kep. Sp.Kep.J., memberikan sambutan mewakili Direksi RSJMM. yang disambung oleh Iyep Yudiana, SKM. MKM., sebagai Promotor Kesehatan Jiwa Masyarakat RSJMM, yang didampingi oleh Andriati Ginting, SKM, memberikan pemaparan Advokasi Kesehatan Jiwa meliputi Profile, Layanan, Kegiatan kesehatan jiwa masyarakat PKRS RSJMM, yang disertai penayanan video “Si OpA” (Strategi Optimalisasi Advokasi), yang menjadi Juara Terbaik Layanan Inovasi Publik Bidang Kesehatan Masyarakat, di Kementrian Kesehatan RI.
30 peserta yang hadir pada kegiatan Advokasi Kesehatan Jiwa Masyarakat bersama RSJMM, mengakhiri acara yang dipungkas dengan diskusi tanya jawab dari seluruh peserta yang hadir seperti dari Dinsos, Koordinator TKSK, Media masa, dll yang kesemuanya bersepakat bawa melalui kegiatan Advokasi Kesehatan Jiwa Masyarakat, kita tingkatkan peran lintas sektor terkait dalam penanganan ODGJ di Kota Bandung, sembari memberikan apresiasi kepada RSJ Provinsi Jabar atas kerjasamanya dalam layanan kesehatan jiwa untuk Kota Bandung.
Masukan dari hasil kegiatan ini juga akan ditindaklanjuti dengan gelaran kegiatan Advokasi Kesehatan Jiwa Masyarakat antara RSJMM, RSJ Provinsi Jabar, Dinkes dan Dinsos Provinsi Jabar, yang rencananya akan digelar tgl. 30 Desember 2021. ( aroel )