Sumedang, Teraspasundan.com – Dalam rangka meningkatkan kemampuan siswa dibidang seni budaya Sunda terutama bahasa sastra Sunda, Para Kepala Sekolah dan Guru SD di wilayah Kecamatan Rancakalong, berlomba menampilkan Potensi setiap siswanya yang mengikuti Pasanggiri Apresiasi Bahasa dan Sastra Sunda tahun 2021 tingkat Kecamatan Rancakalong, yang nantinya akan di lombakan ke tingkat Kabupaten dan ke tingkat Provinsi. Bertempat di SDN Citungku, Desa.Nagarawangi, Kecamatan.Rancakalong. Jumat, (8/10).
Saat dikonfirmasi Panitia Pelaksana Seleksi kegiatan Apresiasi Bahasa dan Sastra Sunda (Adang Sukmansyah, S.Pd.) mengatakan bahwasanya pihaknya hari ini melaksanaan kegiatan seleksi apresiasi bahasa sastra Sunda yang mungkin kegiatan ini sudah 2 tahun tidak berjalan dan baru tahun ini dimulai lagi.
“Sebetulnya apresiasi bahasa sastra sunda di tingkat kabupaten itu ada 7 bidang cuman yang satu bidang itu kan melibatkan guru yaitu cabang ngabodor sorangan atau Stand Up Comedy, jadi untuk siswa sekarang dilaksanakan 6 cabang yaitu di antaranya ada lomba pupuh, biantara, baca tulis aksara sunda, mengarang carita pondok, sajak dan ngadongeng, ” ujarya.
Menurutnya, tujuan kegiatan ini sesuai dengan judulnya itu apresiasi, jadi mengukur sejauh mana kemampuan peserta didik dalam cabang cabang yang dilombakan, dan selanjutnya mungkin tujuan yang kedua mencari bakat siswa di bidangnya masing-masing untuk ke seleksi ke tingkat selanjutnya.
“Untuk tingkat SD yang dilaksanakan di tingkat kabupaten itu tanggal 12 sampai 13 Oktober, sebetulnya waktunya mepet sehingga seleksi pun mungkin disesuaikan dengan kondisi, jadi kegiatan ini ditujukan untuk memilih juara 1 setiap cabang untuk tingkat kabupaten, ” pungkasnya.
ia menambahkan, bahwa untuk peringkat di kecamatan tetap juara 1 sampai juara 6, tetapi yang ke tingkat kesuburan itu juara 1 semuanya jadi setiap cabang hanya juara 1.
“Untuk kegiatan ini dibatasi maksimal itu kelas 5 tapi mungkin ada yang kelas 4 Kalau lihat dari peserta, dan alhamdulilah meskipun diberi waktu beberapa hari antusiasnya lumayanlah dibandingkan dengan tahun-tahun yang lalu,” ucapnya.
kemudian menurutnya, tiap cabang ini bervariasi karena disesuaikan dengan kondisi yang tidak bisa mendadak, karena waktunya mepet jadi yang ikut ini sekitar 50% atau 14 sekolah SD dari 29 Sekolah SD se kecamatan rancakalong, dan yang ikut lomba 14 peserta tiap cabang, ada juga yang 8 dan 9 peserta yang mengikuti lomba.
“Harapan dari kegiatan ini sesuai dengan tujuan mungkin kita membangkitkan apresiasi terhadap bahasa dan sastra sunda yang memang tantangannya sekarang lebih berat karena globalisasi,” pungkasnya.
Selain itu Ketua K3S Kecamatan Rancakalong, dan juga selaku pelindung pelaksanaan kegitan lomba Apresiasi Bahasa Sastra Sunda (Ubun Bunyamin, M.Pd.) mengatakan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk melihat potensi siswa utamanya atau juga gurunya dan untuk dalam rangka meningkatkan kemampuan siswa dibidang seni budaya terutama budaya sastra Sunda.
“Sejauh ini Antusias dari siswa Alhamdulillah pada kegiatan ini sangat besar sekali, animo siswa juga guru sebagai pendamping kegiatan ini sangat antusias walaupun kegiatan ini begitu mepet waktunya, tapi alhamdulilah saking besarnya animo siswa dan guru yang mungkin saja didukung oleh arahan kepala sekolah sepertinya banyak sepertinya yang ikut andil dalm beberapa setiap fata lomba,” ucapanya.
Menurutnya, melihat dari potensi siswa, dari hasil dari pekerjaan siswa sangat berbakat sekali dalam lomba yang dibidanginya, dan ini perlu dikembangkan dan untuk di masa yang akan datang.
Ditempat berbeda teraspasundan.com mengkonfirmasi Kasie Kesiswaan Bidang SD Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang (Rinrin Puspa Marina, S.Pd., M.Si.) Mengatakan, bahwa pihaknya sebagai panitia pelaksana tingkat kabupaten untuk Kegiatan Pasanggiri Apresiasi Bahasa dan Sastra Sunda.
“Kalau ini kan kegiatan rutin dari provinsi jadi kalau kita mengikuti juknis dari provinsi bahwa ada di tingkat provinsi otomastis kita perwakilan dari tingkat kabupaten, dimana kita diwakili oleh perwakilan dari tingkat kecamatan dilombakan di Kabupaten dan akan menghasilkan perwakilan untuk ke tingkat provinsi, ” ucapnya.
Ia menambahkan, untuk tingkat kabupaten sendiri akan dilaksanakan tpada tanggal 12 samai dengan 13 Oktober 2021,adapun tempat dilaksanakanya kegiatan tersebut di SDN Tegal Kalong.
Menurutnya, bahwa sebenarnya kegiatan tersebut diadakan setiap tahun rutin, hanya saja tidak dilaksanakan karena pada saat Virus Covid-19 mulai melanda negara jadi kita 2 tahun tidak ada kegiatan tersebut, dan tahun sekarang baru dimulai lagi ada kegiatan.
“Untuk cabang-cabang lombanya ada 7 yang pertama lomba berpidato Biantara putra-putri, kemudian lomba bercerita dongeng putra-putri, lomba baca puisi atau baca sajak putra-putri, lomba tembang pupuh putra-putri , membaca dan menulis aksara Sunda putra-putri, lomba mengarang cerpen putra-putri, dan satu lagi lomba borangan ngabodor sorangan itu untuk guru laki-laki dan perempuan.
Kasie Rinrin mengatakan bahwa untuk cabang-cabang lombanya ada 7, yang pertama lomba berpidato Biantara putra-putri kemudian lomba bercerita ngadongeng putra-putri lomba baca puisi atau baca saja putra-putri lomba tembang pupuh putra-putri lomba membaca dan menulis aksara Sunda putra-putri lomba mengarang carpon putra-putri satu lagi lomba borangan ngabodor sorangan itu untuk guru laki-laki dan perempuan juga.
“Untuk Juara tetap 1, 2, dan 3 Harapan 1, 2, 3 tapi untuk ke provinsi kayanya 1, 2 dan 3 yang dikirimkan, tapi tidak tahu juga nanti ada pemberitahuan lagi dari provinsi, ada juknis tersendiri dan nanti kita mengikuti juknis dari provinsi,” Ucap Kasie Rinrin saat dikonfirmasi di ruang kerjanya di Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang.
Ia berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini, pihaknya bisa mengevaluasi bakat anak kemudian mengevaluasi hasil pembelajaran di sekolah juga sebagai pemacu anak-anak agar dapat berprestasi lagi. ***
(Rizky Prasetyo)